Pengacara Sri Bintang minta polisi tunjukkan bukti aksi makar

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan dengan tegas menolak permohonan penangguhan penahanan yang diajukan tersangka Sri Bintang Pamungkas. Alasannya, tersangka tidak kooperatif. Sri Bintang diduga ikut aksi makar bersama dengan sejumlah tokoh lainnya. Namun kebanyakan dari mereka dikabulkan penangguhan penahanannya.

Kuasa Hukum Sri Bintang, Razman Arif Nasution mempertanyakan kepada kepolisian mengenai sikap kliennya yang dinilai tak kooperatif.

"Kalau Pak Bintang sampai hari ini belum dikeluarkan juga dengan alasan tidak kooperatif ditunjukan kooperatif yang mana. Kalau pak Kapolda bilang tidak kooperatif dan tidak dikabulkan penangguhan penahanan, kasih tahu jadi orang tahu," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/12).

Dia mengakui bahwa kliennya tidak menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mengenai tuduhan makar. Sebab, tuduhan polisi tidak berdasar dan kliennya tidak mengakui terlibat aksi makar.

"Kalau dibilang makar ayo mana tunjukan. Penyidik kompromi dengan kita, jangan kaya gini," ucapnya.

Dia mempersilakan jika polisi mencari barang bukti jika memang Sri Bintang dituduh ikut dalam aksi makar. Namun dia minta dilibatkan dalam pencarian barang bukti.

"Jadi tolong jangan temen-teman terutama kapolda dan kapolri jangan kita represif. Ini sepertinya ada yang dikejar. Mau diapain pak Sri Bintang? Sekarang penangguhan belum dikabulkan, ke MK harus hadir tidak dipenuhi. Jadi hak tersangka diabaikan," bebernya.