Penjelasan Kasat Lantas Tasikmalaya soal Wisatawan Kecelakaan di Turunan Galunggung
Merdeka.com - Pasca insiden kecelakaan tunggal yang terjadi di jalur objek wisata Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat polisi meminta wisatawan untuk berkendara secara normal. Hal tersebut disampaikan karena kecelakaan yang terjadi dinilai akibat human error.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Tejo Reno Indratno mengatakan bahwa sebetulnya kondisi jalan di lokasi kejadian kecelakaan pada Kamis (27/4) cukup bagus. Ia menyebut bahwa kondisi kemiringannya relatif bisa dilewati oleh kendaraan pada umumnya secara aman di siang hari.
"Masalahnya itu adalah pengendara ini ketika turun (pulang) mematikan mesin motornya. Kondisi tersebut pun menjadikan rem hidroliknya tidak berfungsi sehingga saat di tikungan tidak bisa mengerem lagi karena habis (panas karena mengerem terus dari atas)," kata Tejo, Sabtu (29/4).
-
Bagaimana kondisi Jalan Jalbar Kuningan? Saat dilintasi kendaraan, aspalnya sangat mulus dan tanpa lubang.
-
Kenapa aman berkendara di jalan tol penting? Hal ini sangat penting karena jalan tol memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan jalan biasa, seperti kecepatan tinggi dan lalu lintas yang lebih lancar. Memahami langkah-langkah keselamatan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi karena kelalaian.
-
Bagaimana kondisi jalan di Desa Randobawa Ilir? Berjarak 22 km ke utara dari pusat kota Kabupaten Kuningan, jalan utama di desa tersebut tampak mulus dan nyaman dilewati.
-
Bagaimana kondisi jalan di Kampung Popok? Walau belum diaspal, jalan di Kampung Popoh begitu bagus.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Bagaimana Ditlantas Polda Riau tekan kecelakaan angkutan umum? 'Kita dari Ditlantas Polda Riau akan bersinergi dengan semua stakeholder terkait bagaimana menekan angka kecelakaan di Provinsi Riau yang melibatkan kendaraan angkutan umum baik barang maupun angkutan orang, maka kita hadirkan Program Bulan Angkutan Umum yang kita sebut Bung Selamat,' kata Taufiq.
Untuk kondisi kontur jalannya memang ada belokan, tanjakan, dan turunan namun layak dilintasi. Selain itu juga juga di sepanjang jalan tersebut pun tidak ada lubang yang bisa membahayakan penggunanya.
"Enggak, membahayakan cuma kendalanya tadi orangnya, dia pas turunan mesinnya dimatikan makanya itu saja. Jadi pas belokan remnya habis enggak ada," ungkapnya.
Kecelakaan di area wisata Gunung Galunggung, menurutnya baru pertama kali terjadi di musim libur lebaran tahun ini. "Baru kali itu saja karena faktor kesalahan human error itu, jalan di jalur wisata cukup safety siang hari," ucapnya.
Meski begitu, Tejo meminta kepada para wisatawan yang datang ke area wisata Gunung Galunggung untuk tetap berkendara dengan aman. Hal lainnya yang juga perlu dilakukan adalah selalu memerhatikan faktor keselamatan saat berkendara.
"(Kecelakaan yang terjadi kemarin) karena jalan itu layak, maka orang itu menyayangkannya itu bagus matiin saja mesinnya. Intinya harus tetap safety tanpa mengesampingkan atau tetap berkendara secara normal dan wajar," katanya.
Sebelumnya, satu keluarga asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami kecelakaan usai berwisata di area Gunung Galunggung, Kamis (27/4). Kecelakaan itu dipicu pengemudi yang mematikan motornya saat melewati turunan.
Kapolsek Sukaratu AKP Mahmud Darmana mengatakan bahwa pada saat kejadian, korban bersama istri dan anak-anaknya diketahui menggunakan motor matik.
"Lokasi kejadian di Jalan Kawasan Wisata Perhutani Galunggung, Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya," kata Mahmud Darmana.
Korban kecelakaan diketahui bernama Soni Herdiansah (30), Hani Hardianto (28) dan dua anaknya yang masih berusia 7 dan 2,5 tahun. Para korban merupakan warga Desa Sukamanah, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaHari pertama kerja usai libur lebaran, lalu lintas Jakarta terpantau lancar
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun 4 Mobil di Tol Japek pada Selasa (23/7/2024) siang.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaRuas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer memiliki kondisi yang datar dan rata.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kronologi kejadian kecelakaan itu. Petugas masih di lokasi.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca Selengkapnya