Penyayat misterius meneror Yogyakarta
Merdeka.com - Dalam sehari, tiga warga Yogyakarta menjadi korban penyayatan di daerah Umbulharjo dan Kota Gede, Senin (26/4) siang. Ketiga korban merupakan perempuan dan dilukai dengan cara sama, yakni menyabetkan benda tajam ke lengan.
Adanya kesamaan dalam modus, korban, dan luka dialami membikin polisi menarik kesimpulan pelakunya adalah orang yang sama. Hal itu disampaikan Kapolsek Kota Gede, Kompol Suparman, saat ditemui merdeka.com di Polsek Kota Gede, Selasa (26/4).
"Kemungkinan besar pelakunya sama. Waktu berdekatan, lokasi berdekatan, luka korban sama, korban sama-sama perempuan, dua korban berjalan kaki, satu korban naik sepeda," kata Suparman.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Ada pun korban penyayatan terdiri dari, NER (12) seorang siswi sekolah dasar, disayat saat pulang sekolah di Kota Gede. Kemudian Karni (16), seorang siswi sekolah menengah kejuruan dan disabet benda tajam saat pulang sekolah di Kota Gede, serta Nely Ratna Sari (19), mahasiswi yang juga pulang dari kampus di Umbulharjo. Ketiga korban mengalami luka sayatan di lengan sebelah kanan.
"Kita menduga pelaku sudah menarget korban perempuan dan berjalan kaki dan naik sepeda. Pemilihan korban ini terlihat sama," ujar Suparman.
Panit I Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Wiyadi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Kota Gede buat mencari pelaku. Dia juga sudah mengumpulkan rekaman kamera pengawas CCTV di sekitar tempat kejadian perkara buat mencari pelaku.
"Kita sudah dua saksi kami mintai keterangan. Kami akan menggali lagi di TKP. Ada kecurigaan pelaku orang yang sama, karena TKP berdekatan, luka sama, korban juga perempuan," kata Wiyadi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaTrigger Warning! Sederet peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil tes DNA korban untuk memastikan jika korban adalah Redho.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku membuang dua potongan telapak kaki korban dan pergelangan tangan sebelah kiri di Jembatan Kelor.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ditembak menggunakan airsoft gun oleh pria misterius saat berada di kos Pusponjolo, Kota Semarang, Rabu (2/9).
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral di sejumlah akun media sosial hingga grup WhatsApp. Video menampilkan aksi kekerasan yang dilakukan sejumlah wanita kepada korban.
Baca SelengkapnyaMayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca Selengkapnya