Pertumbuhan ekonomi jadi motif China di konflik Laut Cina Selatan
Merdeka.com - Dalam sebuah diskusi dengan tajuk 'Kita dan Sengketa Laut Cina Selatan' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sinolog (Ahli China) Prof. Dr. A. Dahana mengatakan, kebijakan China dalam ekspansi ekonomi dan militer sejatinya sudah lama dimulai sejak era Deng Xiaoping.
Di era tersebut, Deng mulai membuat China menjadi negara yang 'capital oriented', guna mengoptimalkan lagi jangkauan pasarnya di kawasan, terutama di wilayah Laut Cina Selatan.
"Situasi di China juga harus dilihat, di mana sejak era Deng Xiaoping mereka mulai menekankan pertumbuhan ekonomi, yang salah satu akibatnya adalah pembangunan ekonomi besar-besaran," ujar Prof Dahana dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7).
-
Kapan China dominasi teknologi? Dikutip dari The Guardian, Selasa (18/7), China memimpin dalam 37 dari 44 teknologi yang dilacak dalam proyek selama setahun oleh lembaga thinktank, The Australian Strategic Policy Institute.
-
Kapan pendatang asal Cina mulai masuk ke Indonesia? Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, para pendatang asal Cina sendiri mulai masuk ke Indonesia pada kisaran abad ke-14 sampai abad ke-17 silam.
-
Kapan pesawat luar angkasa China diluncurkan? Pesawat ini diluncurkan pada 14 Desember 2023 dengan menggunakan roket Long March 2F dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di wilayah barat laut China.
-
Kapan Pertempuran Wuhan dimulai? Pertempuran Wuhan yang dikenal oleh orang Tiongkok sebagai Pertahanan Wuhan dan oleh orang Jepang sebagai Perebutan Wuhan, adalah sebuah pertempuran berskala besar dalam Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Bagaimana cara China memperluas stasiun luar angkasa? China berencana memperluas stasiun luar angkasanya. Tak tanggung-tangung stasiun luar angkasa milik China bakal digandakan menjadi enam modul di tahun-tahun mendatang.
"Secara jelas, hal itu membuat China lekas menjadi negara kapitalis yang semua kegiatan ekonominya dikontrol oleh negara," ujarnya menambahkan.
Dahana mengatakan bahwa secara ideologis, di era Deng Xiaoping itulah China telah memulai perjalanan baru untuk meninggalkan sosialisme dan komunisme sebagai ideologi tunggal negara.
Saat beranjak menjadi negara kapitalis itulah, China dianggap telah mengikis sosialisme dan komunisme sebagai akar ideologis mereka sendiri, yang telah lama ditumbuh kembangkan oleh pemimpin besar mereka Mao Zedong.
"Di sisi lain, ketika kapitalisme ini berjalan, makin banyak yang tidak percaya pada sosialisme, apalagi komunisme. Kekuatan luar ingin menjadikan China sebagai negara kapitalistis, tapi nyatanya China sendiri juga telah dikapitaliskan oleh partai komunis di dalamnya," ujar Prof Dahana.
Maka saat ini, lanjut Prof. Dahana, konsistensi China dalam mengklaim kekuasaannya di wilayah Laut Cina Selatan, kerap dianggap sebagai upaya mereka dalam mengembalikan semangat nasionalisme dan sosialisme tersebut.
Walaupun dengan resiko dikucilkan oleh negara lain, namun pemerintah China sama sekali tidak gentar, dan kembali berupaya menunjukkan power of resistance mereka di Laut Cina Selatan.
Hal ini dianggap mampu untuk mengembalikan rasa kebangsaan dan nasionalisme mereka, guna memperkuat kembali ekonomi dan pengaruh militernya di kawasan.
"Maka, kini mereka kembali menggali nasionalisme masyarakatnya, walaupun mereka juga sadar bahwa nasionalisme ini adalah pedang bermata dua yang bisa membunuh musuh dan tuannya sendiri," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaPrediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPenampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.
Baca SelengkapnyaJakarta memimpin dengan skor pengaruh China sebesar 31,8 persen.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaChina Salip AS, Jadi Negara dengan Kekuatan Diplomatik Nomor 1 di Dunia
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah Korea terarah dan memiliki langkah-langkah yang berurutan.
Baca SelengkapnyaCara orang super kaya di China amankan aset ditengah perekonomian yang melambat.
Baca SelengkapnyaTema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca SelengkapnyaPersaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.
Baca Selengkapnya"Ketenagakerjaan, menyangkut kepentingan vital rakyat."
Baca Selengkapnya