Pesawat Merpati dipotong-potong, Bandara El Tari Kupang dibuka
Merdeka.com - Bandara udara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai Selasa pukul 06.30 Wita dibuka kembali untuk aktivitas penerbangan. Bandara ini ditutup hampir 21 jam sejak Senin (10/6) pukul 10.00 Wita akibat kecelakaan pesawat Merpati.
Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf di Kupang, Selasa, mengatakan proses evakuasi baru bisa dilakukan pada pukul 05.30 Wita, dengan memotong badan pesawat dalam beberapa bagian.
"Pagi ini mulai pukul 06.30 Wita, landasan pacu sudah dibuka kembali. Pembukaan landasan pacu ini sudah disampaikan kepada seluruh operator penerbangan," kata Gabriel seperti dikutip antara.
Pantauan di Bandara El Tari Kupang menunjukkan, para penumpang mulai berdatangan untuk melaporkan kembali ke petugas maskapai penerbangan, karena adanya penundaan penerbangan pada hari sebelumnya akibat musibah kecelakaan pesawat merpati.
Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) jenis M60 dengan nomor penerbangan MZ 5617 dengan rute penerbangan Bajawa-Kupang, Senin sekitar pukul 09.52 Wita tersungkur saat mendarat di Bandara El Tari Kupang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi 20 orang mengalami luka ringan dan lima lainnya termasuk kapten pilot pesawat itu mengalami cedera serius dan sedang menjalani perawatan di RSU W. Yohanes Kupang.
Pesawat tersebut terbang dari Ngada, Bajawa, Flores bagian tengah dengan mengangkut 46 penumpang dan empat awak pesawat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPemerintah memastikan bandara dan jalan tol sudah siap digunakan untuk menyambut upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPotret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca Selengkapnya