Pil pembangkit seksual diselundupkan dari Belanda ke Bali
Merdeka.com - Petugas Kantor Bea Cukai Ngurah Rai Bali mengamankan paket narkotika yang dikirim dari Belanda. Setelah dibuka, paketan itu berisi 102 butir pil jenis MDA (methylenedioxyamphetamine) atau pil pembangkit gairah seksual.
"Pil ini pengaruhnya lebih kuat dari ekstasi. Ekstasi pengaruhnya antara 3-6 jam, sementara MDA 6-10 jam," kata Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Made Wijaya kepada wartawan, Rabu (31/7).
Wijaya menjelaskan, paket pil warna biru bertuliskan '00' itu tiba di kantor pos Kantor Pos Lalu Bea Renon Denpasar, Selasa (23/7) lalu. Dalam paket tersebut, tercantum nama penerima, Mrs. Nia Christian.
-
Apa efek jangka panjang dari penggunaan narkoba? Padahal jika dikonsumsi jangka panjang narkoba memiliki efek samping yang membahayakan dan menimbulkan rasa candu.
-
Kapan efeknya bisa dirasakan? Banyak yang tidak menyadari bahwa menghentikan kebiasaan ini selama dua minggu dapat membawa berbagai manfaat luar biasa bagi tubuh dan pikiran.
-
Apa saja tahapan narkoba? 'Tahap penggunaan narkoba dimulai dari coba-coba, kemudian naik ke penggunaan sosial, hingga menjadi penggunaan situasional saat menghadapi masalah tertentu. Akhirnya, bisa berlanjut menjadi penggunaan intensif dan kecanduan,' jelas Martha.
-
Kapan kopi lebih efektif dibanding obat? Meskipun kopi diketahui memiliki beberapa manfaat dalam menurunkan kadar asam urat, efektivitasnya tidak sebanding dengan obat-obatan medis yang dirancang khusus untuk menangani masalah ini.
-
Apa saja yang mempengaruhi dosis obat? Mengutip laman rsj.babelprov.go.id, faktor-faktor yang memengaruhi dosis obat antara sebagai berikut :1. UmurUmur pasien merupakan suatu pertimbangan untuk menentukan dosis obat.
-
Kapan sakit kepala jadi lebih parah karena obat? 'Ketika dia sudah melebihi penggunaan 10 hari atau 15 hari dalam satu bulan, selama tiga bulan maka nyeri kepalanya akan berubah polanya atau dikatakan memburuk dari sisi kedokteran,' jelas Henry.
Petugas akhirnya menangkap Vicky Adi Priono (26), kurir yang bertugas mengambil paketan itu. "Tersangka sudah kita serahkan ke Polda Bali untuk pengembangan lebih lanjut," ujar Wijaya.
Menurut Wijaya, dalam dunia kedokteran, MDA dilarang. "Pil ini lebih dikenal dengan love drugs. Jika digunakan, maka narkotika ini akan membangkitkan gairah seksual penggunanya," papar dia.
Narkotika jenis MDA itu sendiri sebanyak 102 butir dengan harga per butirnya mencapai Rp 450 ribu, atau dengan total senilai Rp 45 juta.
Atas perbuatannya, Vicky kini ditahan dan dijerat pasal 113 ayat (2) UU Narkotika dengan ancaman pidana 5 tahun penjara dengan denda Rp 1 miliar.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tersangka yang terlibat di laboratorium itu diketahui memproduksi sekaligus mengedarkan pil ekstasi dalam kurun enam bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar menangkap seorang pria Warga Negara (WN) Amerika Serikat (AS) yang diduga mengedarkan pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling singkat empat tahun dan maksimal 12 tahun.
Baca SelengkapnyaFredy merupakan pemasok pil yaba satu-satunya ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPendirian lab ini diinisiasi dan didanai seorang WN Yordania yang saat tempat tinggalnya digeledah, ada di luar negeri sehingga masuk DPO.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan ini digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim Polri
Baca SelengkapnyaPara tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaBelajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihaknya masih terus mengembangkan terkait aktor intelektual yang mengirimkan paket haram tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Riau membongkar produsen pil ekstasi palsu berbahan obat flu Procold di Pekanbaru.
Baca Selengkapnya