Pistol untuk Tembak Istri dan Bunuh Diri Ada di Tangan Aiptu Pariadi
Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki peristiwa tewasnya Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri di rumah mereka di Desa Lidah Tanah, Perbaungan, Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, Sabtu (5/10) malam. Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Sergai itu diduga kuat menembak mati istrinya sebelum bunuh diri.
Dugaan itu didukung sejumlah fakta yang ditemukan di lokasi kejadian. Saat pasangan itu ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala, pistol masih berada di tangan Pariadi.
"Dia (Aiptu Pariadi) tewas di lokasi (dengan) pistol ada di tangan," ujar, Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, Minggu (6/10).
-
Siapa yang membunuh wanita di Pulau Pari? Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang membunuh keluarga Soeparwi? Pengakuan Sono membuat banyak pihak terkejut, termasuk Soeparwi. Ia merasa selama ini hubungan keluarganya dengan Sono baik-baik saja.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Juliarman memaparkan, jasad Fitri di atas kasur di ruang keluarga. Sementara jasad Pariadi berjarak sekitar 3 meter dari sang istri. Keduanya mengalami luka tembak di bagian kepala.
Polisi masih mendalami motif Pariadi menembak istrinya lalu bunuh diri. Berdasarkan keterangan saksi, pasangan itu memang terlibat cekcok sebelum penembakan terjadi.
"Kita duga masih seperti itu (cekcok). Itu dari keterangan saksi anaknya sendiri," ujar Juliarman.
Seperti juga Kasat Reserse Narkoba Polres Sergai, AKP Martualesi Sitepu, Juliarman juga mengaku terkejut dengan kejadian ini. Sepengetahuannya, Pariadi adalah sosok yang baik. "Orangnya bagus, baik, supel dan sering becanda," sebut Juliarman.
Seperti diberitakan, Pariadi diduga menembak mati istrinya di rumah mereka Sabtu (5/10) malam sekitar pukul 23.00 Wib. Keduanya kemudian dievakuasi ke RSUD Perbaungan untuk diautopsi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca SelengkapnyaKepastian penyebab kematian Ipda BS diperkuat dari hasil olah TKP dan autopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaDukacita tidak hanya dirasakan keluarga korban. Namun anggota Polri juga merasakan hal yang sama.
Baca SelengkapnyaTiga proyektil peluru ditemukan di tubuh jasad Erni Fatmawati.
Baca SelengkapnyaIstrinya yang juga polisi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan
Baca SelengkapnyaBriptu Fadhila diduga membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi (27).
Baca Selengkapnyaelama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.
Baca Selengkapnyapihak keluarga korban mendatangi Polres Pegunungan Bintang dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaHasilnya, Brigadir Setyo mengalami luka tembak di dada sebelah kiri, hingga jantung dan paru-paru
Baca Selengkapnya