PNS dan warga geruduk Balai Kota Tegal, copot foto Siti Mashita
Merdeka.com - Ratusan warga sekitar Kota Tegal, Jateng mendatangi kantor dan rumah dinas Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan 'Keadilan Untuk Rakyat Kota Tegal', sambil menuntut penegakan hukum di Kota Tegal.
Bahkan beberapa massa mencopot foto Siti Masitha yang terpampang di salah satu dinding di Balai Kota.
"Turunkan Mashita! Turunkan Mashita,!" teriak massa, Selasa (29/8) malam.
-
Dimana Bawaslu Temanggung melakukan patroli pengawasan? Selain itu, pihaknya juga melakukan patroli pengawasan ke desa-desa dan membuka posko pengaduan masyarakat.
-
Kenapa Bawaslu Temanggung melakukan pemetaan kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Dimana Tilik Warga dijalankan? Asti mengatakan, salah satu program itu dilakukan di Padukuhan Ploso, Kalurahan Petir.
Khaerul, salah seorang PNS di lingkungan Pemkot Tegal membenarkan aksi yang dilakukan oleh para PNS dan tokoh perjuangan serta masyarakat Kota Tegal.
"Ini bentuk aksi dari para PNS, tokoh perjuangan dan masyarakat Kota Tegal. Kami sudah berjuang melawan selama 2,5 tahun untuk ini," ucapnya.
Terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat dikonfirmasi awak media di sela-sela acara pertemuan Bacagub dan cawagub PDIP, membenarkan bahwa sebelum Siti Masitha ditangkap KPK, yang bersangkutan ada persoalan dengan para PNS yang berujung dengan pemboikotan dan mogok kerja.
"Kalau tidak salah mereka (para PNS) menggugat ke PTUN dan dimenangkan mereka," terang Ganjar usai kegiatan di Panti Marhen Kantor DPD PDIP Jalan Mayjen Sutoyo, Kota Semarang, Jateng.
Ganjar hanya bisa menyarankan jika para PNS serta masyarakat yang kecewa dengan kepemimpinan Siti Mashita tidak perlu melakukan aksi tersebut. Apalagi nanti jangan sampai aksi itu berujung keributan.
"Dulu ada problem di internalnya maka hari ini tidak perlu menunjukan seperti itu. Ya tentu hari ini situasi hati mereka berkecamuk. Karena dulu ada persoalan," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaMereka membakar lima wadah kemenyan dan melakukan aksi bisu.
Baca SelengkapnyaWarga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaAksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaPada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.
Baca SelengkapnyaAksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut Kejati Banten bertindak netral dan tegas dalam menegakkan hukum di Provinsi Banten, terutama terkait pelaksanaan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya