Polda Jateng Tindak 7.571 Pelanggar Operasi Patuh, Terbanyak Motor
Merdeka.com - Sebanyak 7.571 pelanggar lalu lintas mendapat sanksi tilang dalam Operasi Patuh Candi 2020 yang digelar jajaran Ditlantas Polda Jateng, sejak tanggal 23 sampai 29 Juli 2020. Kendaraan roda dua masih menjadi pelanggar terbanyak dibanding dengan roda empat.
"Jadi paling banyak pelanggar pengendara sepeda motor yang ditilang ada 3.574 kali, dan teguran sebanyak 4.892 kali. Rata-rata jenis pelanggarannya melawan arus lalu lintas, tidak menggunakan helm dan pelanggaran stop line. Sedangkan pelanggar roda empat yakni pelanggaran stop line, melaju di bahu jalan tol, melawan arus lalu lintas dan menggunakan strobo atau rotator," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Achmad Luthfi di Semarang, Rabu (29/7).
Dia menyebut marka jalan menjadi yang banyak dilanggar pengendara adalah stop line. Stop line sendiri merupakan garis batas di persimpangan atau traffic light. Di mana pengendara tidak boleh melewati garis tersebut ketika kendaraan berhenti.
-
Apa contoh aturan lalu lintas? Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi kendaraan bermotor harus mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara sepeda engine harus memakai helm, menaati lampu lalu lintas, dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila Adik akan menyeberang jalan harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan dan zebra cross.
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Bagaimana lampu lalu lintas membuat pengendara tertib? Peran lampu lalu lintas amatlah vital, lantaran bisa mengarahkan pengendara motor agar tetap tertib di jalan.
-
Kenapa Polisi mengatur lalu lintas? 'Kami mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan total. Sebab, jalur yang digenangi air merupakan perlintasan penting penghubung wilayah Riau dengan Sumatera Utara,' kata Rara.
-
Bagaimana orang-orang menghindari kecelakaan? Disebut kurang dari ratusan meter karena terlihat para warga dan beberapa pengendara roda dua lainnya membungkukkan tubuhnya untuk menghindari kecelakaan akibat dari tabrakan pesawat.
"Kedisiplinan pengguna jalan untuk berhenti di belakang garis stop line relatif masih rendah," ujarnya.
Meski saat ini Operasi Patuh Candi berlangsung di tengah pandemi Covid-19, tetapi bagi masyarakat yang melakukan pelanggaran tidak segan-segan memberikan tindakan tilang. Terutama bagi pengendara yang melanggar lalu lintas hingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
"Penindakan pelanggar lalu lintas dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti protokol kesehatan selama pandemi Covid-19," ungkap Achmad.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Arman Achdiat menjelaskan bahwa pelaksanaan operasi patuh kali ini lebih mengedepankan tindakan preemtif 40 persen, kemudian preventif 40 persen dan penegakan hukum 20 persen.
"Kita mengedepankan tindakan Preentive atau pendisiplinan masyarakat terhadap tertib berlalulintas, dan tindakan Preventif atau humanis selain itu juga memberikan sosialisasi dan himbauan tentang bagaimana masyarakat bersikap di masa adaptasi kebiasaan baru," katanya.
Selain pelanggaran aturan lalu lintas, Operasi Patuh Candi 2020 juga menyasar pengguna jalan yang tidak mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah di masa PSBB transisi.
"Jadi kami selalu mengingatkan pengendara tetap menggunakan masker untuk menjaga kesehatan saat berkendara atau beraktivitas di luar rumah guna selalu menaati protokol kesehatan dari pemerintah serta mencegah penyebaran Covid 19," tutupnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat 42.648 pelanggar lalu lintas terjaring Operasi Patuh Jaya 2024.
Baca Selengkapnya518 pelanggar dari 768 pelanggar dikenakan sanksi berupa teguran.
Baca SelengkapnyaSelain memberikan imbauan, polisi juga membagikan brosur bertuliskan untuk tertib berlalu lintas.
Baca SelengkapnyaPengemudi yang tidak mengenakan safety belt menduduki posisi teratas
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaOperasi Patuh Jaya 2024 akan menurunkan ribuan personel gabungan untuk mensukseskan operasi tersebut.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya melakukan operasi Keselamatan Jaya selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaEddy menjelaskan dalam operasi kali ini, petugas akan mengawasi 14 jenis pelanggaran lalu lintas untuk ditindak petugas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18.944 pelanggar lalu lintas terjaring dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 selama lima hari, sejak 4 sampai 9 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaDalam operasi itu turut melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungaN.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca Selengkapnya2.971 pelanggar tertangkap kamera ETLE, sedangkan 2.060 pelanggar dikenakan sanksi teguran.
Baca Selengkapnya