Polda Metro Jaya sebut ada aktor intelektual di kasus Novel Baswedan
Merdeka.com - Polda Metro Jaya terus melakukan upaya untuk mengungkap kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Dengan memiliki saksi kunci, mereka bahkan telah membuat sketsa wajah pelaku terduga penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
Walaupun begitu, Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menilai, para pelaku sudah sempat melakukan pengamatan secara detail sebelum beraksi. Bahkan, dia menduga, mereka merupakan profesional yang telah membuntuti Novel terlebih dahulu.
"Menurut saya begitu. Kalau nggak bisa tahu dari mana. Menurut saya begitu. Kan dia (pelaku) menggambar lama. Kok pas sekali, tidak ada yang ngawal atau mendampingi korban waktu salat," katanya di Gerbang Tol Cikarang Utama I, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/6).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang dituduh sebagai orang ketiga? Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyalahkan Salshabilla Adriani, seorang artis muda lainnya, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Selain itu, Iriawan mengungkapkan, penyidik juga menduga pelaku penyiraman lebih dari dua orang. Bahkan dia tak menampik kalau ada aktor intelektual dalam kasus ini.
"Kemungkinan iya (ada aktor intelektual). Bisa terkuak kalau sudah tertangkap siapa pelakunya," tegasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, tiga sketsa wajah akan diumumkan ke publik. Namun, hingga kini pihak kepolisian masih akan mengkonfrontasi sketsa wajah itu dengan para saksi yang mengaku melihat terduga pelaku.
"Apakah sudah benar atau tidak, nanti kami konfirmasi sama saksi, apakah seperti ini," jelasnya.
Setelah itu, Argo mengungkapkan, setelah sketsa dinyatakan sudah benar dan layak pihaknya akan menelusuri dengan pihak kependudukan.
"Ada berbagai proses maupun cara yang dilakukan penyidik untuk melakukan penelusuran, nanti kita tanya atau cek KTP-nya atau itu penyidik," tutupnya.
Seperti diketahui, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT 03 RW 10, Kelapa Gading, Jakarta Utara usai menjalani Salat Subuh pada Selasa (11/4) lalu. Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Agung menetapkan 16 orang sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini petugas memburu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaSaksi ahli Polda Jabar kurang memberikan keterangan yang membuat jawaban tidak berkembang.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi dilakukan guna mencocokkan keterangan sebelum proses tahap pelimpahan berkas tersangka ke oditur militer pekan ini.
Baca SelengkapnyaTotal ada 124 orang saksi yang diperiksa polisi untuk mengungkap kematian ibu dan anak yang ditermukan tak bernyawa dalam bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca SelengkapnyaSidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.
Baca SelengkapnyaHotman berharap kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'cukong' yang kerap memeras para pedagang obat.
Baca Selengkapnya