Polda Papua temukan tiga senpi milik Satgas TNI-AU yang hilang
Merdeka.com - Tim Khusus (Timsus) Polda Papua, menemukan kembali tiga pucuk senjata api milik TNI AU yang hilang di kawasan wisata Gunung Cycloop, Kali Kemiri Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pudjo kepada Antara, Selasa (09/11), mengatakan senjata api milik anggota TNI AU itu diambil Peni Gombo pada 15 November lalu, saat ketiga anggota TNI-AU sedang berekreasi.
"Saat berekreasi, senjata api laras pendek yang disimpan di dalam tas ditaruh di atas batu namun tak beberapa lama kemudian tas beserta isinya hilang," kata Kombes Pudjo.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Dikatakan, ketiga senpi itu milik anggota satuan tugas (satgas) yang bertugas di Lanud Jayapura di Sentani.
Selain menangkap pelaku pencuri tas berisi senpi milik anggota TNI AU, polisi juga menangkap empat orang yang menerima handphone hasil curian Gombo.
"Saat ini tersangka bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolda Papua," terang Kombes Pudjo.
Sebelumnya ada laporan kasus hilangnya tiga pucuk senjata api milik anggota TNI AU diduga dicuri orang tak dikenal saat berada di kawasan Permandian Cycloop, Sentani.
Tiga pucuk senpi laras pendek itu dilaporkan hilang, Sabtu (15/11) bersama telepon genggam milik anggota TNI AU yang disimpan di dalam tiga buah tas berbeda.
Hilangnya ketiga pucuk senpi itu berawal saat tiga anggota TNI-AU yang berasal dari Skuadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, berkunjung ke lokasi pemandian di kawasan Gunung Cycloop.
Saat berfoto tanpa disadari tas yang berisi tiga pucuk senjata dan berbagai barang pribadi ketiga anggota yakni Lettu Pnb YG, Kapten Pnb DM dan Lettu CD hilang. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaBripda Aske Mabel mengambil empat pucuk senjata api jenis AK milik Polres Yalimo pada 9 Juni lalu sekitar pukul 04.00 WIT.
Baca SelengkapnyaKombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaMaruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaPB diduga melakukan mata-mata terhadap aktivitas prajurit TNI yang bertugas di daerah setempat.
Baca SelengkapnyaPlastik tersebut berisi senjata api jenis carl walther pabrikulm beserta 171 butir amunisi dan magazennya.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca Selengkapnya