Polisi Amankan Guru di Serang yang Cabuli Siswi SD Sejak Kelas 2
Merdeka.com - Guru olahraga di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Sukacai, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang berinisial EH diciduk pihak kepolisian. Dia ditangkap karena ulahnya yang diduga melakukan aksi cabul terhadap sejumlah murid perempuan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, oknum guru SD tersebut ditangkap Polsek Baros di sekolah hari ini Jumat (1/2) sekira pukul 10.00 WIB setelah mendapat laporan dari masyarakat terkait aksi asusilanya terhadap beberapa murid perempuan. Perbuatan tersebut terjadi berulang hingga korban duduk di kelas tiga SD.
"Semenjak kelas dua, korban diduga sering dicabuli oleh terlapor (EH) hingga korban duduk kelas empat," kata Kapolsek Baros AKP Dedi Rudiman saat dikonfirmasi, Jumat (1/3).
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
Berdasarkan keterangan salah satu korban, belakangan, korban mengaku sering mengalami sakit pada bagian alat vital ketika buang air di kamar mandi. Sebelumnya korban tidak berani menceritakan perbuatan yang menimpanya kepada orangtua.
"Namun baru sekarang ini korban menceritakan kepada ibunya kalau mandi merasa sakit pada kemaluannya," jelas Dedi.
Pihaknya sudah memintai keterangan guru. Warga yang marah membuat pihak Polsek Baros bertindak sigap dengan mengamankan EH. "Kita amankan ke kantor dan kita sedang ke TKP menemui orangtua korban untuk ke kantor," ujarnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaA diduga melakukan kekerasan seksual terhadap siswinya inisial T (15). Korban merupakan siswi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaPengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaAkun yang mengunggah pengakuan atau klarifikasi soal kasus video mesum bukan milik korban.
Baca SelengkapnyaGuru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca Selengkapnya