Polisi Amankan Senjata Api dan Tangkap 5 Pelaku Bentrokan di TPS 7 Sampang
Merdeka.com - Polisi menangkap lima pelaku insiden bentrokan di TPS 7, Dusun Tapaan Tengah, Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura yang mengakibatkan satu orang mengalami luka tembak, Rabu (17/4) siang.
"Alhamdulillah berkat kepedulian masyarakat, pelaku berhasil kami amankan, ada lima orang, dan senpi (senjata api) juga bisa kita amankan, dari dua baru satu unit yang diamankan," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan dalam keterangan persnya.
Jenderal polisi dua bintang ini menceritakan, bentrok antara kubu Kades Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Widjan dengan kelompok Muara Cs dari Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates ini dipicu perebutan mandat saksi dari Caleg Hanura Dapil Iv Kabupaten Sampang, Farfar.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Ada sekelompok warga, masyarakat dari Banyuates mengambil mandat saksi, saksi caleg. Dari dua kelompok terjadi keributan sampai mengeluarkan senjata api (senpi), tidak ada korban jiwa, hanya terkena tembak di bagian tangan dan kaki tapi tidak apa-apa," ungkapnya.
Situasi kembali kondusif saat Polri dibantu TNI dari Kodim 0828 Sampang mengamankan lokasi kejadian, dan membawa korban tembak atas nama Mansur ke rumah sakit. Sedang kelompok Muara Cs yang melengkapi diri dengan sajam dan senpi, melarikan diri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMenurut kepolisian, empat dari lima tersangka pengeroyokan anggota Satpol PP itu dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca Selengkapnya