Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Belum Temukan Titik Terang Kasus Balita 4 Tahun Hilang di PAUD Samarinda

Polisi Belum Temukan Titik Terang Kasus Balita 4 Tahun Hilang di PAUD Samarinda Balita 4 Tahun Hilang di PAUD Samarinda. ©2019 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Polisi masih kesulitan mengungkap kasus hilangnya balita 4 tahun, Ahmad Yusuf Ghazali, saat berada di sekolah PAUD sekaligus penitipan anak Jannatul Athfaal, di Jalan AW Syachranie, Samarinda, Jumat (23/11). Kasus itu jadi perhatian besar kepolisian.

"Kami masih minim petunjuk, minim saksi," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota Ipda Muhammad Ridwan, dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (26/11) malam.

Ridwan menerangkan, penyelidikan yang dilakukan polisi belum berhasil menemukan titik terang untuk pengungkapan kasus ini. "Apakah anak ini dicuri, atau masuk parit, belum ada petunjuk ke arah situ," ujar Ridwan.

Ridwan juga meminta pihak yayasan pengelola sekolah PAUD dan penitipan anak itu, termasuk keluarga balita, untuk terus berkoordinasi bersama kepolisian.

"Kami sampaikan, sekecil apapun informasi, petunjuk, sampaikan ke kami. Kami akan ungkap kasus ini. Sampai sekarang sejak kejadian itu, ada 6 saksi kami periksa. Baik itu pihak yayasan, tetangga PAUD, dan orangtua korban," terang Ridwan.

Menurut Ridwan, kasus itu kini menjadi atensi khusus kepolisian di Samarinda. "Kasus ini diback-up Polresta. Kami lakukan semua upaya. Ya, ini jadi atensi karena korban anak bawah umur," jelas Ridwan.

Bantuan Ojek Online

Bambang Sulistyo (37), ayah kandung balita Ahmad Yusuf Ghazali, melakukan segala upaya untuk mencari putranya. Bahkan, dia juga meminta bantuan sesama rekan ojek online di Samarinda. Setelah berembug bersama keluarga, dugaan menguat Yusuf diculik dari sekolah PAUD itu.

"Kami juga meminta bantuan kepada orang pintar. Tapi itu tidak perlu kami ungkap detil ya. Untuk itu, kami masih yakin, anak saya masih ada," kata Bambang.

Balita Yusuf diketahui hilang Jumat (22/11) sore, sekira pukul 15.00 Wita. Saat itu, ada 2 ibu asuh/pendamping, dimana 1 ibu asuh mengasuh 7 anak. Saat salah satu ibu asuh buang air kecil, Yusuf bersama anak lain dijaga ibu asuh kedua, yang kemudian membuat susu di dapur.

Namun, usai buang air kecil, ibu asuh pertama tidak lagi melihat Yusuf. Sementara, pagar masuk halaman PAUD dalam kondisi terbuka. Kepala Sekolah PAUD Jannatul Athfaal Mardiana melaporkan itu ke orangtua Yusuf. Hingga akhirnya, orangtua korban melapor ke Polsek Samarinda Ulu, sehari kemudian, Sabtu (23/11).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut
Polisi Masih Kesulitan Gali Keterangan Cahaya, Anak Asal Sumbar Korban TPPO Dibuang di Jakut

Pemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.

Baca Selengkapnya
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu

Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi
Ayah Bocah TK Korban Pencabulan di Jember Pertanyakan Nasib Kasus Anaknya, Ini kata Polisi

Korban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.

Baca Selengkapnya
Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang
Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang

Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri

Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Ayah Cari Keadilan Usai Buah Hatinya Dicabuli, Lapor Polres Jember Sejak 9 Bulan tapi Kasus Mandek
Perjuangan Ayah Cari Keadilan Usai Buah Hatinya Dicabuli, Lapor Polres Jember Sejak 9 Bulan tapi Kasus Mandek

Oran tua korban sudah diperiksa. Tetapi setiap kali ditanya perkembangannya hanya diminta menunggu.

Baca Selengkapnya