Polisi berhasil identifikasi mayat dalam karung
Merdeka.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, jika pada Kamis (17/8) sekitar Pukul 15.00 WIB, telah temukan mayat perempuan tanpa identitas dengan kondisi terikat dengan tali tampar dan jas hujan.
Tempat kejadian di bawah jembatan sungai Mbaren/Jalan lintas selatan Dusun Sukorejo, desa Tumpak Rejo, Kecamatan Gedangan. Kemudian kepolisian melakukan tindakan di tempat kejadian yakni menerima laporan, mendatangi TKP, mencatat saksi-saksi, membawa jenazah ke RSSA Malang, terakhir lakukan lidik.
"Pada hari Kamis tanggal 17 Agustus 2017 sekira jam 13.00 WIB, perangkat Desa Tumpahkan an MIAJI mendapatkan informasi dari warga bahwa di bawah jembatan sungai mbaren (JLS) Dusun Sukorejo, Desa Tumpak Rejo, ditemukan mayat yang dalam kondisi tertelungkup serta terikat dan mengeluarkan bau busuk, selanjutnya yang bersangkutan melakukan pengecekan atas kebenaran info tersebut, kemudian melaporkan kejadian penemuan tersebut ke Polsek Gedangan," kata Rikwanto dalam keterangan, Jakarta, Sabtu (19/8).
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Siapa yang menemukan sisa tulang perempuan? Meskipun tulang-tulang itu ditemukan pada 1985, sebuah studi yang diterbitkan minggu lalu di jurnal Science Advances mengungkapkan posisi jasad yang 'tidak lazim'.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana ditemukannya sisa tulang perempuan? Sisa-sisa tulang dua perempuan yang diduga disiksa dan dibunuh seperti aksi mafia Italia itu ditemukan di 'lubang 69' di sebuah situs yang terletak di Kota Saint-Paul-Trois-Châteaux di Lembah Rhône, Prancis.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Lanjut Rikwanto, dari hasil olah TKP, yaitu telah ditemukan mayat perempuan tanpa identitas diri, umur sekira 30 tahunan, tinggi badan sekira 150 cm, kulit sawo matang, rambut panjang hitam, pakaian yang digunakan celana leging warna merah dan gunakan baju kemeja berkerah lengan pendek.
"Kedua dengan menggunakan scan sidik jari laptop yang terkonek dengan database e-ktp. Dilakukan perbandingan sidik jari dengan cara manual dengan membandingkan sidik jari jempol kanan Mrs X dibandingkan dengan sidik jari jempol kanan milik identitas," jelasnya.
Lanjut Rikwanto, dari dalam database e-ktp menghasilkan lebih dari 11(sebelas) titik persamaan/keidentikan. Kemudian dari dua cara pengungkapan identitas yang dilakukan oleh team identifikasi disimpulkan bahwa untuk mayat Mrs X adalah Wasiah.
" Wasiah, NIK : pr, mengurus rumah tangga, status kawin, tgl lahir Pasuruan 18 Juli 1980, alamat Asemcorong, Kel. Kepuh Kec. Kejayan Kab. Pasuruan," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDengan kondisi waktu kematian yang diperkirakan sekitar 2 sampai 10 minggu, tanpa tanda-tanda kekerasan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaJasad perempuan berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan saksi di dalam karung di dermaga kapal di Jalan Tuna Muara Baru.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mayat wanita tanpa kepala itu ditemukan pada 29 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diketahui berjenis kelamin perempuan
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan dalam karung di Desa Bululasar, Kecamatan Pagu, Kediri diidetifikasi sebagai DL (20), warga Desa Bagle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri,
Baca Selengkapnya