Polisi Buru Pemerkosa Anak Hingga Hamil 5 Bulan di Semarang
Merdeka.com - Polisi mengejar pelaku pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, JS warga Kaliwungu, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Akibat ulah JS, korban M (13) hamil lima bulan.
"Saat ini penyidik masih mencari keberadaan tersangka. Ada kemungkinan pelaku kabur, karena pemberitaan di beberapa media heboh, langsung melarikan diri," kata Kabag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo saat ditemui di Polres Semarang, Kamis (21/2).
Sebelumnya M diasuh JS semenjak kedua orang tuanya meninggal dunia. Namun bukannya diasuh oleh pelaku, M justru mendapat pelecehan seksual hingga hamil.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Tahu hamil anak angkatnya dikembalikan ke rumah neneknya di Sukoharjo," jelasnya.
Kerabat yang menerima, mencurigai perubahan fisik perut yang mulai membesar langsung membawa korban untuk lakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan. Hasil pemeriksaan kesehatan diketahui bahwa M hamil dengan usia kandungan lima bulan langsung melaporkan ke Polres Semarang Selasa (19/2).
"Korban kemarin bersama pamannya sudah laporan resmi terkait pelecehan seksual. Untuk saat ini pihaknya sudah meminta keterangan korban masih minim petunjuk," ungkapnya.
Meski sudah sudah menerima laporan terkait perkosaan M, tindakan persuasif kepada tersangka urung dijalankan.
"Satu-satunya petunjuk terkait kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur baru berasal dari keterangan pihak korban. Untuk pelaku belum diperiksa karena sudah kabur dulu," tutup Teguh.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaPerbuatan para tersangka terungkap saat sang anak diketahui tengah hamil
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terjadi sebanyak delapan kali pada Mei-September 2023.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaSetelah menyetubuhi korban, MY kabur ke Jakarta. Dia akhirnya tertangkap satu tahun berselang.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaKejadian itu memukul mental MA yang diduga kuat mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaAntara korban MA dan terduga pelaku H, telah saling mengenal
Baca SelengkapnyaTerkait apakah tersangka melakukan ancaman terhadap korban atau iming-iming masih didalami.
Baca SelengkapnyaDari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Baca Selengkapnya