Polisi Duga Potongan Kaki di Tangsel Sisa Amputasi
Merdeka.com - Polisi menduga potongan kaki kanan manusia yang ditemukan warga Perumahan Japos, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Tangerang Selatan, adalah limbah medis atau sisa proses amputasi penderita diabetes melitus. Dugaan itu didasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan tim medis.
"Jadi terkait yang tadi pagi, kami sudah membawa potongan kaki kanan ke RSUD Kabupaten Tangerang, hasil dari pemeriksaan medis ditemukan luka di potongan kaki yang mana diduga berasal dari diabetes melitus," ucap Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanudin di Mapolres Tangsel, Jumat (18/3).
Menurut dia, tim dokter RSUD Kabupaten Tangerang sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap potongan kaki manusia itu. "Dari keterangan dokter, kaki itu hasil proses amputasi dari penderita diabetes melitus. Potongannya itu, potongan kaki amputasi, tapi itu sementara," jelas dia.
-
Bagaimana mayat ditemukan? Ia tak sengaja menemukan mayat tersebut saat melakukan patroli rutin.
-
Di mana mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Apa yang ditemukan di samping jasad? Dalam makam ini, beberapa barang seremonial ditemukan di sekitar jasad pendeta tersebut. Di sampingnya terdapat mangkuk-mangkuk keramik berbentuk bola kecil, sebagian di antaranya dihiasi dengan motif tertentu. Beberapa artefak lain, seperti spatula tulang yang diukir dan sepasang mangkuk hias yang mungkin digunakan sebagai segel, juga ditemukan di samping jasad.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
Pihak kepolisian akan terus melakukan upaya penyelidikan terkait temuan potongan kaki manusia itu. Mereka ingin memastikan pemilik dan pembuangnya.
Setelah hasil penyelidikan itu rampung, kata Iman, pihaknya akan bisa memberi penjelasan lebih detil. "Nanti akan kita simpulkan setelah hasil penyelidikan utuh. Kalau memang ada pelanggaran hukum di sana, kami akan tetapkan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Sementara kami masih lidik," ucap Iman.
Sebelumnya, warga Perumahan Japos Kelurahan Jurang Mangu Barat, Tangerang Selatan, dihebohkan dengan penemuan potongan kaki manusia yang terbungkus plastik dan terlakban. Dari keterangan warga yang ikut membuka plastik pembungkusnya, potongan kaki itu dalam kondisi membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menetapkan dokter klinik di Larangan, Kota Tangerang berinisial H sebagai tersangka karena diduga melecehkan pasien Wanita berusia 19 tahun.
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ditangkap di kantor polisi, wajah E tampak seperti orang linglung.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaDiduga seorang wanita muda meninggal dunia saat menjalani sedot lemak di klinik yang terletak di Jalan Ridwan Rais, Beji, Depok.
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca Selengkapnya3 Tersangka berinisial MAH, DK, dan TFZ ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
Baca Selengkapnya