Polisi gagalkan penyelundupan 29 kg sabu dan 20 ribu ekstasi tujuan Jakarta

Merdeka.com - Polisi berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 29 kilogram dan 20 ribu butir ekstasi di Jalan Lintas Timur KM 293, Selesen, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. Sabu tersebut dibawa Syafrizal (44), warga Bida Ayu Blok A4 No 14 RT 001 RW 014, Desa Mangsang, Kecamatan Speibeduk, Batam, Kepri.

"Sabu dalam bungkusan teh China sebanyak 29 bungkus dengan berat bruto 29 kg. Bungkusan besar warna putih diduga berisi ekstasi sebanyak empat bungkus berat bruto 20.000 butir," kata Karo Penmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Pol. Muhammad Iqbal kepada wartawan, Sabtu (12/5).

Pengungkapan kasus ini dipimpin Wadir Resnarkoba Polda Riau AKBP Andri. Polisi awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada pengiriman sabu dari Pekanbaru menuju Jakarta. Lalu Wadir Resnarkoba dan tim melakukan pemetaan terhadap terduga tersangka di wilayah Pekanbaru.

Pada hari Rabu 9 April 2018 sekitar pukul 11.00 WIB, terduga tersangka bergerak menuju Pelalawan sehingga Andri dan tim segera melakukan pengejaran untuk mengantisipasi lolosnya tersangka.

Andri kemudian bekerja sama dengan Polres Inhu dan Polres Tembilahan. Anggota Polisi kemudian melakukan razia di depan Polsek Kemuning jalan Lintas Timur KM 293.

"Pada saat razia berhasil diamankan satu kendaraan yang dicurigai beserta pengemudi. Saat dilakukan penggeledahan, pada bagian bawah kendaraan ditemukan kotak modifikasi berjumlah 3 (1 di bagian tengah dan 2 di bagian belakang tempat ban serep). Pada kotak-kotak tersebut ditemukan barang bukti sabu sebanyak 29 bungkus dan empat bungkus besar warna putih diduga berisi ekstasi," terangnya.

Tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 2 jo pasal 112 ayat2 UU RI NO 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama seumur hidup.