Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Kumpulkan Puluhan Pelaku Prank Pocong di Malang

Polisi Kumpulkan Puluhan Pelaku Prank Pocong di Malang Polisi Kumpulkan Puluhan Pelaku Prank Pocong di Malang. ©2023 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Para remaja pelaku prank pocong di Kota Malang menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Sebanyak 23 orang remaja pelaku aksi tersebut dihadirkan dengan didampingi orang tua dan pengurus lingkungan setempat.

"Kami mengumpulkan 23 anak remaja yang rata-rata berusia 12 tahun, beserta orang tuanya untuk kami ajak koordinasi, edukasi dan imbauan agar mereka memahami bahwa tindakan yang dilakukan itu salah. Karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," kata Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto, Kapolsek Klojen, Polresta Malang Kota, Selasa (4/4).

Sebelumnya, sekelompok remaja di Kota Malang menggegerkan masyarakat dengan berpura-pura menjadi pocong guna menakuti-nakuti pengguna jalan yang melintas di pemakaman.

Prank Pocong itu dilakukan di Taman Pemakan Umum (TPU) Samaan Jalan Gilimanuk, Klojen, Kota Malang. Aksi tersebut menyasar para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat.

Lelucon yang dilakukan tersebut hampir memakan korban karena ketika mereka sengaja melakukan itu seorang driver ojol hampir terjatuh saat dibuat kaget.

"Prank pocong yang beredar di sosial media itu dilakukan sekumpulan remaja di mana kejadian tersebut hampir memakan korban, " ujarnya.

Setelah dilakukan penelusuran atas peristiwa tersebut, dikantongi 23 nama para remaja pelaku aksi tersebut. Mereka kemudian dihadirkan di Kantor Kelurahan Samaan, Kota Malang guna mendapatkan pengarahan.

"Kami telah mengumpulkan anak-anak remaja tersebut beserta orang tuanya" jelasnya.

Turut dihadirkan di antaranya orang tua remaja tersebut, Ketua RT dari domisili remaja tersebut, tokoh masyarakat dan warga setempat. Acara tersebut dihadiri Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Lurah Samaan.

Para remaja tersebut mendapatkan pemahaman, edukasi serta nasihat bahwa tindakan tersebut salah. Mereka kemudian membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.

"Semoga bisa memberikan edukasi dan pemahaman bagi masyarakat yang lain juga, agar tetap menjaga dan mengawasi anak-anak kita. Agar tidak melakukan kegiatan yang dapat membahayakan dan melanggar hukum, " pungkas Kapolsek Klojen.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Tak Terpuji Remaja Dibongkar Warga, Rupanya Bisa Bikin 'Serangan Jantung'
Aksi Tak Terpuji Remaja Dibongkar Warga, Rupanya Bisa Bikin 'Serangan Jantung'

Sekelompok remaja di Kota Dumai, Riau viral usai membuat resah lewat aksi prank mereka.

Baca Selengkapnya
Kronologi 3 Pemuda Diserang Membabi Buta pakai Sajam karena Tersinggung, 1 Korban Alami Kebocoran Paru-Paru
Kronologi 3 Pemuda Diserang Membabi Buta pakai Sajam karena Tersinggung, 1 Korban Alami Kebocoran Paru-Paru

Pelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.

Baca Selengkapnya
Viral Teror Pocong di Pinggir Jalan Dumai Riau Tengah Malam, Bikin Resah Warga
Viral Teror Pocong di Pinggir Jalan Dumai Riau Tengah Malam, Bikin Resah Warga

Terkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Banyak Ranjau Paku di Underpass Ciledug Bikin Resah Warga
Hati-Hati, Banyak Ranjau Paku di Underpass Ciledug Bikin Resah Warga

Marak penyebaran ranjau paku yang berpotensi membahayakan pengguna jalan di Underpass Ciledug.

Baca Selengkapnya
4 Pemabuk Berulah, Ancam Warga Pakai Senjata Tajam
4 Pemabuk Berulah, Ancam Warga Pakai Senjata Tajam

Para pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.

Baca Selengkapnya
Dilarang Berprasangka Buruk, Ranjau Paku Bertebaran Bersamaan dengan Tulisan Tambal Ban
Dilarang Berprasangka Buruk, Ranjau Paku Bertebaran Bersamaan dengan Tulisan Tambal Ban

Jalanan ini dipenuhi dengan ranjau paku yang buat ban bocor, tetapi ada yang lebih mencurigakan lagi.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya

Para pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran

Baca Selengkapnya
Viral Jalanan di Tengah Kota Palembang Dicoret-coret, APK Peserta Pilkada Turut Jadi Sasaran
Viral Jalanan di Tengah Kota Palembang Dicoret-coret, APK Peserta Pilkada Turut Jadi Sasaran

Jalanan di tengah Kota Palembang menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin

Baca Selengkapnya
Pria Bernyali Besar Adang Pembacokan Siswa SMA, Jadikan Mobil Pikap Sebagai 'Tameng' Hentikan Kisruh
Pria Bernyali Besar Adang Pembacokan Siswa SMA, Jadikan Mobil Pikap Sebagai 'Tameng' Hentikan Kisruh

Aksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Viral Rombongan Pelajar di Langkat Acungkan Sajam ke Pengendara Lain, Empat Pelaku Ditangkap
Viral Rombongan Pelajar di Langkat Acungkan Sajam ke Pengendara Lain, Empat Pelaku Ditangkap

Sejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.

Baca Selengkapnya
Bocah Jagoan di Tangerang, Tenteng Senjata Naik Motor Hendak Tawuran
Bocah Jagoan di Tangerang, Tenteng Senjata Naik Motor Hendak Tawuran

Mereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan

Baca Selengkapnya