Polisi Masih Cari Bagian Tubuh Korban Mutilasi Dalam Koper di Blitar
Merdeka.com - Polisi masih mengumpulkan beberapa bagian tubuh dari mayat dalam koper yang ditemukan warga di Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4). Sebab, bagian tubuh korban belum lengkap.
"Polres Blitar Kota tadi di TKP setengah tujuh (06.30) tadi sampai saat ini ada hal yang kita gali lagi, kemungkinan (keberadaan) bagian tubuh akan kita telusuri kembali," jelas Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Jumat (5/4).
Polisi mengaku mendapat titik terang lokasi potongan tubuh korban yang belum ditemukan. Sehingga pihaknya semakin yakin mampu menyelesaikan kasus mutilasi ini.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
"Satu hal yang kita temukan yang signifikan, tapi untuk membuktikan ini kita tunggu labfor hari ini," ungkapnya.
Untuk diketahui, mayat tanpa kepala dalam koper ditemukan warga di Blitar pada Rabu lalu, diketahui bernama Budi Hartanto (28), warga Kediri. Meski tanpa kepala, keluarga korban tetap memakamkannya pada Kamis pagi.
Selanjutnya, dari hasil pemeriksaan penyidik Polda Jawa Timur terhadap 14 orang saksi, disimpulkan bahwa dugaan asmara sesama jenis yang melatarbelakangi pembunuhan korban.
"Kemarin kita sudah merangkaikan ada beberapa alternatif penyelidikan terhadap kematian Budi Hartanto yaitu ekonomi, perampokan, dan asmara," ungkap Barung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, penyidik menghilangkan motif ekonomi dan perampokan.
"Dari 14 saksi yang sudah kita periksa, kami berkeyakinan bahwa kami menghilangkan motif perampokan atau curasnya dan motif ekonomi. Kita masuk pada hal yang berkaitan dengan asmara," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaPotongan kaki dan tangan manusia ditemukan di Sleman, DIY, Rabu (12/7) malam. Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan disertai mutilasi ini.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah memeriksa tiga orang saksi terkait mutilasi tersebut. Saksi-saksi yang diperiksa ini di antaranya adalah seorang pemancing yang menemukan awal
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki asal muasal mayat ditemukan dalam peti kemas berukuran 20 kaki tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaBetapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaDana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca Selengkapnya