Polisi pajang puluhan berandalan bermotor di pusat Kota Sukabumi
Merdeka.com - Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat memajang puluhan anggota berandalan bermotor dan pelaku kejahatan jalanan di pusat Kota Sukabumi. Mereka dipajang tepat di depan bunderan Tugu Adipura. Bukan tanpa alasan polisi melakukan hal ini.
"Kami sengaja memajang mereka di pusat kota agar warga mengetahui wajah berandalan bermotor dan pelaku kejahatan jalanan yang kerap meresahkan warga Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, seperti dilansir Antara, Minggu (11/3).
Ada 55 pelaku yang kami tangkap dari beberapa kasus. Sebanyak 42 orang merupakan berandalan bermotor yang hendak melakukan penyisiran dan tawuran antar geng motor. Sisanya adalah pelaku kejahatan jalanan seperti penyerangan dan penganiayaan. Mayoritas berandalan bermotor tersebut usianya masih muda. Bahkan ada dua perempuan yang masih di bawah umur juga ikut ditangkap.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
Cara ini untuk membuat jera para berandalan bermotor dan pelaku kejahatan. Dengan begitu warga mengetahui wajah para bandit jalanan yang kerap meresahkan serta nekat berbuat anarkis hingga penganiayaan.
Dia menuturkan, angka kekerasan jalanan khususnya di wilayah Kota Sukabumi cukup tinggi. Bahkan hampir setiap pekan selalu saja ada warga yang menjadi korban baik dianiaya, tawuran, pembegalan dan lain-lain.
"Ini merupakan komitmen kami sebagai penegak hukum untuk memberikan rasa aman bagi warga dan biarkan saja wajah para penjahat jalana dan berandalan bermotor ini diketahui warga dan kemungkinan di unggah ke media sosial," tambahnya.
Di sisi lain, Susatyo mengatakan untuk 42 orang berandalan bermotor yang merupakan anggota geng motor GBR ini dibebaskan kembali setelah orang tuanya dipanggil dan membuat surat pernyataan di atas materai dan ditanda tangani oleh pelaku dan orang tua mereka.
Sementara, 13 orang lainnya harus kembali mendekam di sel tahanan untuk mempertanggung jawabkan ulahnya yakni melakukan perusakan dan penganiayaan. Dari tangan 13 tersangka tersebut pihaknya juga menyita satu unit palu dan delapan bilah senjata tajam.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada jika bepergian larut malam dan jika melihat ada sekelompok orang mencurigakan untuk segera melaporkan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berkuda selain ditugaskan untuk pengamanan simpatik juga untuk menghibur warga dan anak-anak saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTerjadii cekcok berujung sopir Transjakarta yang kesal karena jalannya terhalang puluhan motor yang mencoba memutar balik.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaDari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu
Baca SelengkapnyaTerkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaMobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBaliho-baliho bergambar wajah caleg itu dinilai melanggar aturan yang melarang pemasangan APK di sepanjang jalan utama Kota Depok.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca Selengkapnya