Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi pantau aktivitas Padepokan Dimas Kanjeng di Tabanan

Polisi pantau aktivitas Padepokan Dimas Kanjeng di Tabanan Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi. ©2016 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Warga dua wilayah di Bali, santer dikabarkan banyak menjadi korban praktik penipuan pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi, di Probolinggo, Jawa Timur. Dua wilayah tersebut dikabarkan merupakan daerah Jembrana di Tabanan.

Kabarnya jika di Kabupaten Jembrana ada puluhan korban penipuan Taat Pribadi. Sementara di Tabanan justru dikabarkan ada padepokannya.

Padepokan tersebut disebut-sebut ada di perbatasan antara Desa Sanda dan Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan Tabanan. Berdasarkan informasi dari masayarakat di padepokan tersebut dulu sering digunakan oleh sekelompok orang untuk kegiatan sarasehan dan kumpul-kumpul.

Orang lain juga bertanya?

Polisi membenarkan kabar adanya padepokan di Tabanan tersebut. Saat ini, padepokan tersebut tengah diselidiki kepolisian.

"Kami tetap melakukan monitoring terhadap padepokan tersebut. Baik secara tertutup maupun terbuka," kata Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (3/10).

Menurut dia, sejauh ini pihak polisi belum mengambil tindakan apapun terhadap keberadaan padepokan tersebut. Meski begitu, polisi tetap menjaga tempat tersebut.

"Sepanjang belum ada laporan masyarakat atau pihak lain yang dirugikan dan pelanggaran hukum, polisi tidak akan menindak," ujar dia.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil monitoring sudah lama tidak pernah ada lagi aktivitas di padepokan tersebut. "Informasinya padepokan tersebut sudah lama tutup," tandasnya.

Selain itu, dirinya juga menduga di Tabanan ada sejumlah korban penipuan dari padepokan berpusat Probolinggo itu. Terkait hal itu, Marsdianto mengimbau kepada warga yang menjadi korban penipuan Taat Pribadi agar segera melapor ke Polres Tabanan maupun polsek terdekat.

"Meski kasusnya saat ini tengah ditangani Polda Jatim, kami tetap menerima laporan bila ada warga yang menjadi korban. Kalau ada di wilayah Tabanan, ya diharapkan melapor," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum

Tim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Penampakan Dua Guru Ngaji di Bekasi Pelaku Pencabulan Tiga Santriwati
Penampakan Dua Guru Ngaji di Bekasi Pelaku Pencabulan Tiga Santriwati

Dua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Denpasar Segera Tertibkan 'Sarang' Prostitusi di Danau Tempe!
Wali Kota Denpasar Segera Tertibkan 'Sarang' Prostitusi di Danau Tempe!

Wali kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bakal menertibkan kawasan Jalan Danau Tempe yang disinyalir menjadi lokasi prostitusi.

Baca Selengkapnya
Membidik Panji Gumilang dari TPPU
Membidik Panji Gumilang dari TPPU

Panji Gumilang sudah ditetapkan menjadi tersangka setelah menjadi pemeriksaan di Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kades di Garut Diduga Dukung Salah Satu Pasangan Calon di Pilkada, Bawaslu Investigasi
Sejumlah Kades di Garut Diduga Dukung Salah Satu Pasangan Calon di Pilkada, Bawaslu Investigasi

Proses tersebut dilakukan pihaknya setelah menerima laporan resmi dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi
Pimpinan Ponpes & Guru di Bekasi Diduga Cabuli Santriwati, 3 Korban Lapor Polisi

Hingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya
Keji! Bapak Anak Pemilik Ponpes di Trenggalek Tega Cabuli Belasan Santrinya

Pelaku adalah M (72) selalu pemilik pondok pesantren dan F (37) anaknya. Saat diminta keterangan, bapak-anak itu mengakui perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Geledah Ponpes Al-Zaytun Usai Panji Gumilang Tersangka, Ini yang Dibawa Polisi
Geledah Ponpes Al-Zaytun Usai Panji Gumilang Tersangka, Ini yang Dibawa Polisi

Hingga sore hari, penggeledahan masih sedang berlangsung. Karena, kegiatan ini mulai dilaksanakan sejak pukul 14.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap
Saksi AMIN Ungkap Polda Jateng Sempat Kumpulkan Ratusan Kades Jelang Pilpres 2024, Lapor Bawaslu Tapi Dinyatakan Tak Lengkap

Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa

Baca Selengkapnya
Heboh Transaksi Jumbo Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang
Heboh Transaksi Jumbo Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang

PPATK masih menganalisis ratusan rekening pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang. Diduga ada transasksi mencurigakan.

Baca Selengkapnya
Pemimpin Ponpes di Semarang Diduga Lecehkan Santriwati, Kemenag Temukan Fakta Ini
Pemimpin Ponpes di Semarang Diduga Lecehkan Santriwati, Kemenag Temukan Fakta Ini

Sekurangnya terdapat enam santriwati yang mengaku dilecehkan pemimpin pondok pesantren ini.

Baca Selengkapnya
20 Santriwati Jadi Korban Pencabulan di Pondok Pesantren di Karawang
20 Santriwati Jadi Korban Pencabulan di Pondok Pesantren di Karawang

Nazal mengatakan, para pelapor dalam kasus itu merupakan keluarga dari para korban.

Baca Selengkapnya