Polisi pastikan Ramlan Butar-Butar pernah rampok WN Korea di Depok
Merdeka.com - Kepolisian membekuk pelaku perampokan disertai pembunuhan di rumah mewah milik pengusaha Dodi Triono bilangan Pulomas, Jakarta Timur. Satu pelaku dipastikan tewas saat penggerebekan bernama Ramlan Butar-Butar.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan menyebut Ramlan merupakan pimpinan kelompok. Pelaku sekaligus pimpinan dari kelompoknya tersebut.
"Ramlan Butar-Butar jadi leader atau kaptennya," kata Iriawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (28/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kelompok Ramlan Butar-Butar juga dikenal sebagai spesialis perampokan. Sebab, sudah banyak aksi dilakukan pelaku. Sebelum melakukan aksi di Pulomas, pelaku pernah beraksi di Depok.
"Tahun lalu kena warga negara Korea, merampas Rp 2 juta di Depok tahun lalu (2015). Dia masuk DPO (daftar pencarian orang)," ujarnya.
Iriawan menegaskan bahwa kejahatan dilakukan Ramlan Butar-Butar dkk, murni kejahatan perampokan disertai pembunuhan. Sebab, pihaknya menyebut hampir semua lemari di lokasi kejadian telah terbuka.
"Kita melihat semua ruangan dibuka semua lemarinya. Biasanya sudah dibagi-bagi, dan berpencar. Kelompok-kelompok itu mempunyai spesialisasi, dia tidak akan mengambil mobil, bukan ahlinya di situ," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaRekonstruksi dilaksanakan dengan 40 adegan di Halaman Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, pada Rabu (6/3).
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaPolisi kini mendalami dugaan pelanggaran desersi yang dilakukan oleh Birgadir RAT.
Baca SelengkapnyaBrigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam mobil Alphard di halaman sebuah rumah Jalan Mampang Prapatan pada Kamis (25/4).
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya"Betul (korban) karyawan Moda Raya Terpadu," kata Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Lie Detector mengatakan pelaku terindikasi berbohong
Baca SelengkapnyaBrigadir RAT tewas bunuh diri di rumah yang disebut milik Fahmi Idris
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca Selengkapnya