Polisi Ringkus WNA Bulgaria Pelaku Skimming di Bali
Merdeka.com - Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali meringkus Warga Negara Asing (WNA) asal Bulgaria bernama Krasimir Stoykov. Dia diamankan lantaran diduga melakukan kasus kejahatan skimming di Bali.
"Modusnya, pelaku ini memasang alat skimming berupa ruter dilengkapi dengan flashdisk dan hidden camera untuk mengambil data," kata Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol. Andi Fairan, Rabu (10/7).
Penangkapan tersebut dilakukan di ATM Bank Mandiri yang bertempat di Jalan Kunti, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (9/7) kemarin, pukul 06.00 Wita.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa programmer yang merampok bank? Setelah dilakukan investigasi lebih mendalam, FBI menemukan titik terang pelaku perampokan tanpa senjata, topeng, dan darah ini. Ia adalah seorang programmer komputer muda yang handal dari St. Petersburg, Rusia bernama Vladimir Levin.
-
Apa yang dilakukan oleh mesin ATM dulu? Pada sebuah video yang diunggah dalam arsip British Pathe, terdapat demonstrasi dari proses layanan baru dari bank yang disebut dengan 'Kios Bank Otomatis'. Video yang bertanggal pada tahun 1969 itu memperlihatkan seorang nasabah yang berkomunikasi dengan seorang teller, yang berada di lokasi berbeda, melalui televisi dan suara dua arah untuk mengambil uangnya.
-
Bagaimana cara penipu mencuri uang dari rekening korban? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide. Kepolisian Federal Australia (AFP) telah menangkap seorang penduduk Australia berusia 42 tahun yang diduga memasang jaringan titik akses wifi gratis palsu di bandara. AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut.
-
Bagaimana hacker mencuri uang? “Para penjahat mendapatkan akses dengan mengeksploitasi jaringan telekomunikasi dan mengkompromikan ID pengguna dan kata sandi yang valid,“ Profil perampok bank pertama kali di dunia tanpa darah sedikitpun.
Kronologisnya, berawal dari informasi dari pihak Bank Mandiri bahwa telah terpasang alat skimming berupa ruter lengkap dengan flashdisk dan kamera tersembunyi yang terpasang di mesin ATM Bank Mandiri.
Selanjutnya berdasarkan informasi tersebut, anggota Resmob Polda Bali bersama dengan tim dari Bank Mandiri melakukan pemantauan di ATM tersebut.
Kemudian, pada pukul 05.47 Wita pelaku datang dengan mengendarai motor dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 3845 OM. Pelaku masuk ke ATM dan terlihat pada CCTV pengintai yang telah terpasang dalam ATM tersebut.
"Terlihat pelaku membuka hidden camera yang terpasang pada pin cover ATM tersebut. Setelah, pelaku keluar dari ATM selanjutnya team Resmob dan team Mandiri mengamankan pelaku," jelas Andi.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah alat bukti berupa 1 buah ruter lengkap dengan flashdisk, 1 buah hidden camera, 26 buah kartu putih, 1 buah capi untuk mencongkel alat, 1 buah passport atas Krasimir Stoykov, 1 buah dompet warna hitam, 1 buah kartu black sea casino, 1 buah kartu telkomsel, 1 buah memory card, 2 buah helm, dan 1 buah jaket hitam.
"Serta uang tunai berjumlah Rp 2.990.000 dan satu buah kartu international discount card," tutup Andi.
Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menjelaskan, kasus skimming bukan hanya terjadi di Bali tapi di belahan dunia juga banyak terjadi kasus skimming tersebut.
"Ini terjadi karena organisasi crime yang berasal dari eastern europe (Eropa Timur) itu banyak yang datang (Bali)," katanya di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali.
"Tetapi kalau pun itu terjadi di Bali, kita bisa ungkap. Ini barusan kita ungkap juga dari Bulgaria," sambung Petrus.
Dia menjelaskan, kasus skimming memang saat ini menimpa dunia. Hal tersebut, terjadi karena adanya mesin ATM yang mengundang para pelaku kejahatan untuk mengambil uang secara cash.
"Jadi memang ini menimpa dunia dengan adanya auto teller mesin ATM yang di dalamnya ada cash atau money. Itu mengundang orang untuk peluang mencari uang untuk mengambil cash," jelasnya.
"Ini bukan hanya terjadi di Bali, tapi yang banyak mengungkapkan kasus-kasus ini itu di Bali. Dari jajaran saya, Direktorat Reserse Kriminal Umum," tutup Petrus.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaMY melakukan penggelapan dengan cara mengambil uang dari dalam brankas bank Unit Busalangga secara bertahap. Kemudian uang tersebut ditransfer ke rekeningnya.
Baca Selengkapnya