Polisi Sebut 1 dari 5 Terduga Teroris Ditangkap di Batang Pernah Uji Coba Bom
Merdeka.com - Lima orang terduga teroris ditangkap Detasemen Khusus 88. Menurut kepolisian, salah satu terduga teroris pernah melakukan uji coba bom.
"Yang bersangkutan pernah melakukan uji coba, tapi tidak bisa kami sampaikan tempatnya di mana," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/3).
Argo menjelaskan, kelima terduga teroris yakni MS, MW, MT, MF dan ZN, tergabung dalam jaringan JAD dari beberapa wilayah seperti JAD Batang, JAD Makassar dan JAD Kendal.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Kepada polisi, seorang terduga teroris berinisial ZN sudah pernah melakukan uji coba pada bom yang dirakitnya sendiri.
"Namun Densus 88 berhasil mengamankan ZN sebelum melakukan aksinya," ucap dia.
Dari penangkapan itu, polisi menyita senjata api, cashing untuk membuat bom rakitan, bahan racikan yang sudah dilengkapi dengan switching.
"Kami dapat juga ada switching (bom)," kata dia.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Rabu (25/3/2020). Selain menembak terduga teroris berinisial MT, Densus 88 juga menangkap dua orang yang diduga masih ada hubungan kekerabatan dengan MT.
Dilaporkan, terduga teroris MT terpaksa ditembak petugas karena berusaha melawan menggunakan senjata tajam ketika hendak ditangkap.
Jenazah MT selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah untuk diautopsi.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca Selengkapnya