Polisi selidiki kasus pembunuhan satu keluarga di Jombang
Merdeka.com - Petugas Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, menangani kasus pembunuhan satu keluarga yang tinggal di Desa Sambongdukuh dengan memburu pelaku yang kini melarikan diri.
"Kami masih tangani kasus ini, sekarang masih penyelidikan," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang AKP Lely Bahtiar di Jombang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/10).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kasus pembunuhan satu keluarga itu diketahui pada Rabu (22/10) dini hari di rumah korban, di Perumahan Sambong Permai, Sambongdukuh, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Tiga orang yang masih satu keluarga diketahui meninggal dunia, sementara satu orang lainnya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang.
Korban yang diketahui tewas adalah seorang ibu dan dua anaknya, sementara suami korban saat ini masih menjalani perawatan intensif akibat luka bacok di tubuhnya. Para korban yang meninggal dunia ini terluka parah akibat sabetan benda tajam di tubuhnya dan banyak mengeluarkan darah.
Sebelum diketahui tewas, para korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Jombang tersebut, namun karena luka yang dideritanya cukup parah, para korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan satu keluarga tersebut. Polisi juga masih mencari pelaku, sebab yang bersangkutan melarikan diri setelah melakukan aksinya. Diduga, pelaku adalah mantan pekerja korban.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti senjata tajam yang digunakan untuk melukai para korban. Seluruh barang-barang itu masih diamankan di Mapolres Jombang sebagai barang bukti. Sementara, pelaku masih buron. Korban sendiri saat ini juga masih di rumah sakit, sambil pemeriksaan selesai dan diambil keluarga.
Sementara itu, polisi juga sudah memasang garis polisi di rumah korban. Warga sekitar masih memadati lokasi pembunuhan tersebut, namun mereka tidak dapat mendekat, karena dilarang petugas.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang istri masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan melakukan uji forensik seperti histopatologi forensik, dan toksikologi forensik guna memastikan penyebab kematian.
Baca SelengkapnyaWarga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaHasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara , peristiwa berdarah ini karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaPenyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya