Polisi: Tak cukup bukti orang diduga gila sebagai pelempar batu di Tol Cikampek
Merdeka.com - Pengemudi minibus, Saeful Mazazi tewas diduga dilempar batu saat kendaraannya melintas di Tol Cikampek, Km 6.300, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban mengendarai minibus Calya G 8696 ZP.
Jasa Marga sempat mengamankan seseorang yang diduga pelaku. Orang tersebut disebut-sebut mengalami gangguan kejiwaan. Namun Polisi belum dapat memastikan orang yang ditangkap Jasa Marga sebagai pelaku pelemparan batu.
"Orang yang diduga gila sempat diamankan 1 x 24 jam tapi penyidik berpendapat belum cukup bukti yang bersangkutan pelakunya," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang disebut sebagai tersangka dalam kasus pertambangan? Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (HM) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
-
Siapa yang diduga ditangkap paksa? Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan diduga ditangkap paksa Polres Jakarta Utara jelang buka puasa pada Selasa, 2 April 2024.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Polisi masih memburu pelaku pelemparan batu yang mengakibatkan pengendara tewas. "Jadi sementara kita sedang gali lagi pemeriksaan dan mencari saksi saksi lain," ucapnya.
Polisi menduga pelaku adalah sekelompok orang iseng yang nongkrong di atas jembatan.
"Dugaan kami anak-anak muda yang nongkrong pagi-pagi iseng lempar batu," kata Indarto.
Indarto menduga, pelempar batu tidak sendiri. Mengingat batu yang ditemukan di lokasi kejadian cukup besar.
"Minimal tiga orang, enggak sendirian," kata Indarto.
Hasil penyelidikan, tidak hanya Calya yang menjadi korban pelemparan batu. Sebuah minibus Avanza nomor polisi B 1056 ERF pecah kaca depan.
"Korban lainnya mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu yang diduga akibat ketimpa batu," kata Indarto.
Saat ini, kata Indarto, pihaknya masih menyelidiki pelaku pelemparan yang berujung maut itu.
"Saat ini kami masih menyisir dan menyelidiki peristiwa ini," ujar Indarto.
Menurutnya, pasca kejadian ini pihaknya menyiagakan personel di jembatan penyeberangan juga jembatan penyeberangan orang (JPO).
Reporter: Andry HaryantoSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaMeski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaODGJ nekat melawan arus menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bahwa nenek yang ada di video tersebut diketahui berinisial F yang usianya sekitar 35-40 tahun
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaE (22), terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi pria tanpa identitas di Garut, Jawa Barat, telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDalam perkembangannya, terungkap terduga pelaku diketahui berinisial AB, 29 tahun.
Baca Selengkapnya