Polisi tembak kaki garong motor dan brangkas sekolah
Merdeka.com - Petualangan Akhirudin alias Akhir (30) di dunia hitam berhenti setelah polisi menghadiahinya dengan timah panas di bagian kaki. Dia ditembak karena mencoba melawan saat akan ditangkap. Akhir sudah belasan kali mencuri sepeda motor dan membobol brankas sekolah.
Akhir mengaku mencuri sepeda motor dan membobol brankas sekolah menjadi kebiasaannya sejak beberapa bulan ini. Alasannya, penghasilan sebagai sopir angkot tak mencukupi. Aksi itu dia lakukan bersama beberapa anggota komplotannya yang terbilang sudah mahir.
"Lupa berapa kali (maling). Kepepet butuh uang, cari uang susah," ungkap tersangka Akhir di Mapolsek Kalidoni Palembang, Rabu (30/8).
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana cara anak-anak di sekolah pencuri mendapatkan uang? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Dalam menjalankan aksinya, komplotan Akhir berbagi peran. Ada yang menelusuri (memetakan), mengawasi dan eksekusi. Satu unit sepeda motor dijual ke daerah Sungsang Banyuasin seharga Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.
"Motornya macam-macam, yang mudah dicuri yang tidak pakai kunci pengaman," kata tersangka yang tinggal di Jalan Mayor Zen, Kelurahan Sei Lais, Kecamatan Kalidoni, Palembang, itu.
Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Yulia Farida mengatakan, tersangka ditangkap setelah mengambil uang sebesar Rp 13,6 juta dengan cara membobol brankas di salah satu sekolah di Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Berdasarkan interogasi, tersangka kerap berbuat kejahatan di Kecamatan Ilir Timur II dan Kalidoni bersama komplotannya.
"Karena melawan saat ditangkap, tersangka kita lumpuhkan. Pelaku lain masih diburu," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca Selengkapnya