Polisi Temukan Empat Potongan Tubuh di TKP Ledakan Petasan Blitar
Merdeka.com - Polisi menemukan empat potongan tubuh yang diduga merupakan korban ledakan petasan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Potongan itu pun teridentifikasi sebagai pemilik rumah, dua anak dan satu orang keponakannya.
Iptu Rochan Kasi Humas Polres Blitar Kota mengatakan, empat potongan tubuh yang telah ditemukan itu diketahui masih terhitung famili. Keempat potongan tubuh itu antara lain teridentifikasi milik Darman (65) selaku pemilik rumah, Aripin; anak korban, Widodo; anak korban, dan Wawa; keponakan korban.
"Satu korban atas nama Darman ditemukan dalam keadaan tubuh yang utuh. Sedangkan, tiga potongan tubuh teridentifikasi milik Aripin, Widodo dan Wawa," ujarnya, Senin (20/2).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Sementara itu, Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo saat dikonfirmasi mengatakan, Saat ini, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) sudah menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia menyebut, pihaknya membagi dua tim, yakni satu tim bertugas memeriksa bahan peledak dan satu tim bertugas mengidentifikasi para korban.
"Sudah di TKP. Ada dua tim," pungkasnya.
Diketahui, ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Blitar pada Minggu (19/2) malam itu merusak sebanyak 28 rumah dan satu masjid. Ledakan itu bersumber dari timbunan bahan petasan dan kembang api milik seorang warga.
Tak hanya mengakibatkan kerusakan. Ledakan juga menelan korban jiwa dan luka. Adapun identitas korban yang meninggal dunia adalah warga RT 01 RW 13 Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Darman. Sedangkan yang luka, Tri Wahyudi (27), Dwi Erna Wati (21), Bara Kartanegara (4 bulan), Jumali (35) dan Mesirah (60).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca Selengkapnya