Polisi Tutup Dua Lokasi Pengeboran Sumur Minyak Ilegal di Jambi
Merdeka.com - Satuan Tugas Penegakan Hukum Terpadu (Satgas Gakkumdu) Polda Jambi melakukan penertiban kegiatan operasi sumur minyak ilegal atau illegal drilling (pengeboran minyak ilegal) pada dua lokasi berbeda di Km 51 Dusun Kunangan Jaya, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, dan Desa Jati Baru, Kecamatan Mandiangin, perbatasan Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun.
Direktur Kriminal Khusus (Dirlrimsus) Polda Jambil Kombes Pol Sigit Dany mengatakan kegiatan penertiban (operasi) kegiatan Illegal drilling dipimpin oleh Karo Ops Polda Jambi Kombespol Imam Setiawan, didampingi Dir Samapta Polda Jambi Kombes Pol Yohanes W Niti, Dansat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir, Wadir Krimsus Polda Jambi AKBP Mohammad Santoso.
Selain pejabat utama Polda Jambi, juga diturunkan kekuatan sebanyak 120 personel gabungan polda, Polres Batanghari dan Polres Sarolangun, Denpom TNI, Dinas Lingkungan Hidup serta dari pihak perusahaan PT AAS serta Dinas Kehutanan.
-
Kenapa BPH Migas berkolaborasi dengan Pemprov Jambi? Dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran, diperlukan kerja sama antara BPH Migas dengan pemerintah daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,' paparnya.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana Pertamina dan Polri menjalin kerja sama? Pertamina dan Polri diharapkan dapat terus bersinergi dalam hal publikasi dan edukasi, dan menjadi trendsetter informasi kalangan milenial dan masyarakat luas. 'Khususnya dalam mengawal bersama penggunaan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan peruntukannya, serta distribusi energi berkelanjutan kepada masyarakat,' pungkas Fadjar.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa 'Polisi Rimba' di Jambi? Tak mengherankan bila ketiganya sampai mendapat julukan 'Polisi Rimba' karena mampu membuktikan bahwa anak pedalaman bisa jadi polisi.
"Kami lakukan penertiban selama dua hari di dua lokasi kegiatan illegal drilling dengan menutup puluhan sumur minyak ilegal dan seluruh aktivitasnya," kata Sigit Dany, dilansir Antara, Sabtu (6/2).
Tim berangkat dari PT REKI menuju lokasi illegal drilling bertempat di Km 51 Dusun Kunangan Jaya, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari dan di Desa Jati Baru Kecamatan Mandiangin, perbatasan Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Sarolangun.
Setelah sampai di lokasi, telah dilakukan konsolidasi dan Tim Satgas Gakkumdu Illegal Drilling melakukan pemotongan pipa besi yang digunakan untuk menyalurkan minyak hasil Illegal driling dari titik Simpang Daud menuju Desa Kunangan Jaya 2 Batanghari.
"Selama dua hari, Tim Satgas Gakkumdu Illegal Drilling Polda Jambi masih berada di sana untuk memotong pipa besi penyaluran minyak ilegal," kata Kombes Sigit Dany.
Dansat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir menambahkan, operasi penertiban terbagi dua tim yaitu tim kedua masuk ke dalam lokasi Km 51 dalam kawasan HTI PT AAS untuk melakukan penutupan dan perusakàn. Agar tidak dapat digunakan kembali sumur-sumur minyak ilegal yang ada, bak seller penampungan dan segala sarana dan fasilitas dengan menggunakan tiga unit alat berat.
"Kami di lokasi selain menutup kegiatan illegal drilling, juga melakukan perusakan alat-alat yang digunakan untuk aktivitas illegal drilling," katanya.
Ada beberapa alat yang digunakan oleh pelaku illegal drilling, seperti mesin rig dan pompa yang dihancurkan, sehingga tidak bisa digunakan lagi, kata Dansat Brimob Polda Jambi itu pula.
Selain itu, tim juga menutup 62 sumur, 20 bak seller/penampungan minyak Ilegal, 18 tedmon tempat minyak, 57 batang pipa-pipa besi yang digunakan sebagai tiang pada sumur, dan 62 rol tali/seling dengan cara ditimbun dan dirobohkan, kata Kombes Nadi Chaidir lagi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi
Baca SelengkapnyaMereka disebut telah memblokir jalan perusahaan yang mengganggu aktivitas
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaLahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membentuk satuan tugas (satgas) guna mengurangi masalah polusi udara yang menyelimuti Ibu Kota dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaDugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial
Baca Selengkapnya