Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Ultimatum dan Pastikan Penyiram Air Keras di Bekasi Tidak Bisa Sembunyi

Polisi Ultimatum dan Pastikan Penyiram Air Keras di Bekasi Tidak Bisa Sembunyi Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan mengultimatum Kenji (26), pelaku penyiraman air keras ke istri, anak dan mertuanya agar menyerahkan diri. Jika tidak, polisi akan mengeluarkan tindakan keras.

"Kalau dia nyerahkan diri, bagus. Kalau enggak, ya jangan salahkan kalau kami bertindak keras. Karena dia berusaha menghindar dari perbuatan pidananya. Anda bisa lari, tapi anda tidak bisa bersembunyi," ucap Gidion, Kamis (23/6).

Peristiwa penyiraman air keras ke istri, anak dan mertua oleh pelaku ini terjadi di Kampung Jagawana RT4 RW7, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi pada Senin (20/6) sekira pukul 00.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, istri pelaku yakni SHD (25), anaknya RE (2) dan mertuanya SH (57) mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Mereka disiram cairan kimia tersebut saat tertidur pulas di rumahnya.

Polisi pihaknya masih melacak keberadaan Kenji yang sudah masuk dalam DPO. Pelaku melarikan diri dengan cara berpindah-pindah tempat.

"Pelaku belum dapat, tapi kita terus lakukan pengejaran sampai dapat itu, itu harus dapat itu. Karena lari-lari, dia masih mobile, anak muda ini biasa mobile, dia dipakai data scientific juga masih mobile," katanya.

Korban Penyiraman Air Keras Masih Dirawat

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengunjungi RE pada Rabu (22/6) kemarin di RSUD Kabupaten Bekasi. Dia mengatakan, di beberapa tubuh balita korban penyiraman air keras itu masih terdapat luka bakar.

"Saya sudah cek kondisi anaknya, sudah bisa lakukan beberapa hal meskipun kondisi masih ada luka bakar. Masih ada beberapa bagian tubuh yang perlu tindakan medis dan saat ini sudah ditangani oleh empat dokter," katanya.

Dani meminta pihak keluarga korban tidak khawatir soal biaya perawatan RE. Karena akan ditanggung Jamkesda Kabupaten Bekasi.

"Karena ini masuk ke tindakan kriminal jadi tidak dicover BPJS, tapi dicover Jamkesda. Untuk di RSUD Kabupaten Bekasi ini tidak masalah," katanya.

Sedangkan istri serta mertua dari pelaku penyiraman air keras saat ini juga masih dirawat di rumah sakit swasta. Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mengkondisikan biaya untuk perawatan mereka berdua.

"Kalau jaminannya karena dirawat di rumah sakit swasta, maka akan diurus terlebih dahulu," ucap Dani.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, tega menyiram istri, anak dan mertuanya dengan air keras. Pengangguran ini diduga melakukan perbuatan itu karena kesal lantaran sang istri terus minta cerai akibat tidak dinafkahi.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Senin (20/6) sekitar pukul.03.00 WIB di Kampung Jagawana RT04 RW07 Desa Sukarukun. Saat itu, pelaku bernama Kenji (26) yang berada di luar rumah tiba-tiba pulang dan mendobrak pintu.

Di dalam rumah dia melihat istrinya, SHD (25), mertuanya SH (57) dan anaknya, RE (2) sedang tertidur pulas. Tiba-tiba tanpa rasa kasihan, dia langsung menyiramkan air keras ke arah mereka bertiga.

Sontak istri, anak dan mertuanya terbangun dan kaget. Ketiganya mengalami luka bakar di bagian wajah, tangan dan kaki. Sementara pelaku langsung melarikan diri.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pelaku Utama Penyiraman Air Keras ke Anggota Bhabinkamtibmas di Cilincing
Polisi Buru Pelaku Utama Penyiraman Air Keras ke Anggota Bhabinkamtibmas di Cilincing

Dua orang pelaku tersebut kini telah masuk ke dalam daftar DPO.

Baca Selengkapnya
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras

Seorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Satu Pelaku Penyiraman Air Keras ke Sejoli di Cengkareng
Polisi Tangkap Satu Pelaku Penyiraman Air Keras ke Sejoli di Cengkareng

Stanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.

Baca Selengkapnya
Ngumpet di Rumah Pacar, Penyiram Air Keras ke Polisi saat Tawuran di Jatinegara Ditangkap
Ngumpet di Rumah Pacar, Penyiram Air Keras ke Polisi saat Tawuran di Jatinegara Ditangkap

Penangkapan dilakukan di kediaman kekasih SSA alias U di daerah Otista.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi
Viral Pria Palak Pemilik Toko di Kebon Jeruk, Uangnya Disetor ke Polisi

Video itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.

Baca Selengkapnya
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri

Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Motif Pelaku Siram Air Keras ke Siswi SMP karena Dendam Asmara
Motif Pelaku Siram Air Keras ke Siswi SMP karena Dendam Asmara

Usai beraksi, pelaku Carles Arif alias Koko Cimeng sempat mengunjungi korban di RSUD setempat.

Baca Selengkapnya
Ditahan, Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Brimob di Jaktim Terancam Pasal Berlapis
Ditahan, Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Brimob di Jaktim Terancam Pasal Berlapis

Polisi menahan SAA alias U tersangka terkait kasus penyiraman air keras terhadap anggota Brimob Polri di Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Tegas! Polisi Ultimatum Pelaku Penyiraman Air Keras Siswa SMP Jakut untuk Menyerahkan Diri
Tegas! Polisi Ultimatum Pelaku Penyiraman Air Keras Siswa SMP Jakut untuk Menyerahkan Diri

"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.

Baca Selengkapnya
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih

Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih

Baca Selengkapnya