Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politisi PDIP nilai KPK bikin gaduh soal penetapan tersangka calon kepala daerah

Politisi PDIP nilai KPK bikin gaduh soal penetapan tersangka calon kepala daerah Masinton bawa koper ke KPK. ©2017 Merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR, Masinton Pasaribu mengkritik keras sikap ketua KPK, Agus Rahardjo yang menyatakan akan ada penetapan calon kepala daerah sebagai tersangka. Sikap tersebut dinilainya tidak etis sebagai pucuk pimpinan komisi anti rasuah.

Politisi PDIP ini membandingkan sikap KPK dengan institusi seperti KPK di Hongkong yang dianggap lebih tertata dalam bertindak dan bersikap. Salah satunya tidak ada pernyataan indikasi penetapan tersangka.

"Di Hongkong tidak rempong seperti ini, tidak dibikin heboh. KPK Hongkong itu mau (menetapkan) tersangka orang tidak dipublish. Ini baru mau akan aja sudah dipublish," ujar Masinton dalam diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (17/3).

Orang lain juga bertanya?

Kritik keras tidak disasar hanya kepada Agus, Masinton juga menyoroti sikap wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, yang menurutnya kerap ceplas-ceplos.

Dia mengatakan, dalam satu acara, Saut menyebut organisasi Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) sebagai kontributor pelaku koruptif, pernyataan itu menimbulkan polemik yang berujung sanksi oleh pengawas internal KPK terhadap Saut.

Sejatinya, imbuh Masinton, sebagai pimpinan lembaga aparat penegak hukum lebih mempertimbangkan dampak dari segala pernyataan dan sikap yang akan dikeluarkan.

"Penegak hukum itu tidak usah dibikin gaduh-gaduh, bangun sistem. KPK ini benar, tapi tetap harus dikritik," tandasnya.

Sementara itu, mantan pimpinan KPK, Abraham Samad menampik sikap Agus justru menimbulkan kegaduhan. Dia beranggapan pernyataan tersebut sedianya menjadi alarm bagi pemilih agar lebih selektif saat memilih calon Kepala Daerah. Mantan Ketua KPK itu juga meminta agar pernyataan Agus tidak melulu dikaitkan politis bersamaan diselenggarakannya pesta demokrasi pemilihan Kepala Daerah 2018.

Dia mengatakan, penetapan tersangka justru tidak boleh ditunda demi kepentingan luas. Sebab, imbuhnya, penundaan penetapan tersangka membuka celah bagi terduga pelaku tindak pidana korupsi menghilangkan barang bukti dan berakibat tidak maksimal dalam proses penegakan hukum.

"Kalau ditunda, lantas nanti dilanjutkan ada hasil atau selesai Pilkada akan membawa konsekuensi yang lebih buruk terhadap trust di daerah," ujar Samad.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua KPK Firli Janji Tetap Usut Caleg hingga Capres jika Terjerat Korupsi Meski saat Pemilu
Ketua KPK Firli Janji Tetap Usut Caleg hingga Capres jika Terjerat Korupsi Meski saat Pemilu

KPK berbeda sikap dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) berkaitan dengan penanganan kasus korupsi di masa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP: Tidak Masuk Akal Putusan MK Dikoreksi Lembaga Lain
PDIP: Tidak Masuk Akal Putusan MK Dikoreksi Lembaga Lain

Chico menegaskan, posisi dari Mahkamah Konstitusi (MK) adalah mengoreksi dari undang-undang yang dihasilkan DPR.

Baca Selengkapnya
Analisis Penyebab Konflik Internal KPK, Ada 2 Faktor
Analisis Penyebab Konflik Internal KPK, Ada 2 Faktor

Hubungan antara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dengan Dewas KPK kian memanas.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi

Menurut KPK, ego sektoral antar lembaga-lembaga tersebut masih terjadi sehingga menghambat koordinasi.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi

Meski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi KPK Minta Dibubarkan Megawati, Singgung Kinerja Polisi Hingga Kejaksaan
VIDEO: Reaksi KPK Minta Dibubarkan Megawati, Singgung Kinerja Polisi Hingga Kejaksaan

Alexander menambahkan agar masyarakat tidak mengandalkan KPK untuk membasmi korupsi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Senyum Merekah Hasto PDIP Usai Putusan MK soal Pilkada, Makin Dekat dengan Anies
VIDEO: Senyum Merekah Hasto PDIP Usai Putusan MK soal Pilkada, Makin Dekat dengan Anies

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto tersenyum lebar saat mendengar keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah ambang batas atau threshold

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto

Keberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Senyum Lebar Sekjen PDIP Hasto Saat Dengar MK Ubah Aturan Pilkada
Senyum Lebar Sekjen PDIP Hasto Saat Dengar MK Ubah Aturan Pilkada

Sekjen PDIP Hasto menyampaikan terima kasih kepada MK.

Baca Selengkapnya
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela

Dia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.

Baca Selengkapnya
Megawati Tuding Kadernya Jadi Target Penegak Hukum, Begini Respons KPK
Megawati Tuding Kadernya Jadi Target Penegak Hukum, Begini Respons KPK

KPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi

Baca Selengkapnya
Beda dengan Kejagung, KPK Tetap Proses Hukum Calon Kepala Daerah
Beda dengan Kejagung, KPK Tetap Proses Hukum Calon Kepala Daerah

Tessa memastikan, proses hukum yang dijalankan KPK tidak akan mengganggu tahapan Pilkada 2024 yang saat ini sudah mulai berlangsung.

Baca Selengkapnya