Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polri selidiki Pasukan Perdamaian selundupkan senjata di Sudan

Polri selidiki Pasukan Perdamaian selundupkan senjata di Sudan Brigjen Rikwanto. ©2017 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Mabes TNI menegaskan tak ada personel TNI yang terlibat kasus penyelundupan senjata dan amunisi. Menurut Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto, ada dua pasukan Indonesia berada di Sudan, TNI dan Polri.

Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Namun dia tak bisa memastikan soal aparat yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Itu kan informasi ada di Medsos, kita sedang dalami, kita sedang telaah informasinya karena di luar negeri," katanya di Mabes Polri, Senin (23/1).

Jika terbukti anggota polisi terlibat apa sanksinya? "Ya jangan kalau-kalau. Kita dalami dulu saja. Itu kan beredar dari Medsos di sana juga, atau informasi dari media di sana," tuturnya.

Sebelumnya, Mayjen Wuryanto menjelaskan Badan Intelijen Strategis TNI langsung mengecek begitu kabar tersebut kepada para komandan pasukan di sana. Mereka memastikan tak ada personel TNI terlibat.

"Semuanya menyatakan berita ini tidak benar. Satgas Unamid masih berada di Sudan hingga Maret 2017," kata Wuryanto.

Jenderal bintang dua ini menjelaskan dua pasukan Indonesia yang berada di Sudan, dari TNI itu Unamid atau United Nations African Mission In Darfur (Unamid) dan dari Kepolisian RI Satgas FPU atau Formed Police Unit.

Setelah memastikan tak ada personel TNI yang terlibat, Mabes TNI menyerahkan kasus ini pada Kementerian Luar Negeri.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir mengatakan informasi yang didapat belum dapat dipastikan kebenarannya. "Informasi awal yang kita terima dari pasukan polisi Indonesia bahwa barang tersebut bukan miliki Pasukan Polisi Indonesia," kata pria akrab disapa Tata tersebut.

Tata menuturkan, saat ini Duta Besar RI di Khartoum sudah berada di tempat penahanan untuk memberikan pendampingan. Selain itu, tim Polri juga akan segera berangkat untuk memberikan bantuan hukum.

"Dubes RI di Khartoum sudah berada di lokasi untuk memberikan pendampingan kepada pasukan polisi Indonesia.

Tim Polri juga akan segera berangkat untuk memberikan bantuan hukum dan mencari kejelasan dari permasalahan," papar Tata.

Sebelumnya, pasukan penjaga perdamaian Indonesia yang tergabung dalam Misi Penjaga Perdamaian di Darfur (UNAMID) telah ditangkap di Bandara Al Fashir, Sudan Jumat (20/1) lalu.

UNAMID sendiri merupakan merupakan pasukan yang dikerahkan untuk menghentikan kekerasan terhadap warga sipil di wilayah barat Sudan sejak Desember 2007 lalu.

Mereka diduga menyelundupkan 29 senapan Kalashnikov, empat senjata tembak, enam senjata GM3, 61 pistol berbagai jenis, serta amunisi dalam jumlah besar.

Saat ini pihak UNAMID bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tengah melakukan investigasi lebih lanjut mengenai hal ini. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut

Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV

Baca Selengkapnya
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal
Polisi Bantah 3 Anggota Diduga Terlibat Kasus Teroris Pegawai KAI: Cuma Beli Senjata Ilegal

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengklaim tiga anggota Polri tersebut tidak berkaitan dengan teroris DE.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Ahli Militer, Ada Prajurit TNI Jual Senjata ke KKB
VIDEO: Blak-blakan Ahli Militer, Ada Prajurit TNI Jual Senjata ke KKB

Peneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.

Baca Selengkapnya
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa
Kasus Peredaran Senpi Ilegal, Bripka Syarif Mukhsin Masih Berdinas seperti Biasa

Syarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.

Baca Selengkapnya
TNI: Gudang yang jadi Lokasi Penadahan Kendaraan Hasil Curanmor Milik Pusat Zeni AD
TNI: Gudang yang jadi Lokasi Penadahan Kendaraan Hasil Curanmor Milik Pusat Zeni AD

TNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?

Dudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Baca Selengkapnya
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria

Kapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Penadah Sindikat Penggelapan Kendaraan Sewa Gudang TNI di Timor Leste
Polisi Buru Penadah Sindikat Penggelapan Kendaraan Sewa Gudang TNI di Timor Leste

Sindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasad TNI Maruli Tanggapi Mahfud Soal Aparat Backing Tambang: Kita Takut Sekarang
VIDEO: Kasad TNI Maruli Tanggapi Mahfud Soal Aparat Backing Tambang: Kita Takut Sekarang

Maruli menyebut TNI AD telah menerapkan asas hukum kepada setiap prajurit

Baca Selengkapnya