Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Posisi M Sanusi di DPRD DKI akan digantikan Dwi Ratna

Posisi M Sanusi di DPRD DKI akan digantikan Dwi Ratna M Sanusi ditahan KPK. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus suap pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) dan Raperda Tata Ruang Strategis Jakarta Utara, anggota DPRD DKI Jakarta M.

Sanusi mengundurkan diri sebagai anggota Partai Gerindra. Kondisi ini membuat posisi Sanusi di DPRD sebagai ketua Komisi D menjadi lowong.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Prabowo Soenirman mengatakan, berdasarkan peraturan KPU, maka yang berhak menggantikan posisi Sanusi adalah kader Gerindra yang memiliki perolehan suara terbanyak kedua atau ketiga dengan asal dapil yang sama. Sanusi merupakan anggota DPRD dengan dapil Jakarta Timur.

Prabowo menjelaskan, orang yang mendapatkan perolehan suara terbanyak kedua adalah Syarif. Namun, lanjut Prabowo, karena Syarif sudah menjadi anggota DPRD, maka posisi Sanusi akan digantikan Dwi Ratna, yang mendapatkan suara terbanyak ketiga.

"Kemungkinan dia yang akan menggantikan Pak Sanusi," kata Prabowo saat dihubungi, Selasa (5/4).

Dia menambahkan, meski Dwi Ratna menggantikan Sanusi, namun tidak otomatis ia mengganti posisi adik politikus Gerindra M Taufik itu sebagai ketua Komisi D. Dia menjelaskan, fraksi akan mengadakan rapat membahas pengisi posisi ketua komisi D.

"Aturannya kita akan bahas di fraksi dan kita ajukan ke ketua Dewan. Itu ada di tata tertib Dewan saja," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, reklamasi pulau di utara Jakarta menjadi perhatian publik setelah KPK telah menetapkan tiga orang tersangka atas kasus suap terkait pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) dan Raperda Tata Ruang Strategis Jakarta Utara.

Ketiga tersangka tersebut adalah anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan karyawan PT Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro.

Agung Podomoro Land melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera merupakan salah satu perusahaan pengembang dalam proyek reklamasi itu. Perusahaan ini melakukan pembangunan pulau G seluas 161 hektar yang diperuntukan untuk hunian, komersil, dan rekreasi.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cinta Mega Diberhentikan dari DPRD DKI Usai Kedapatan Main Judi Slot, Digantikan Sunggul Sirait
Cinta Mega Diberhentikan dari DPRD DKI Usai Kedapatan Main Judi Slot, Digantikan Sunggul Sirait

Pemberhentian Cinta Mega dilakukan melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) dalam rapat pleno digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Rombak Jajaran Pimpinan, Ini Susunan Terbaru Fraksi PSI di DPRD DKI
Rombak Jajaran Pimpinan, Ini Susunan Terbaru Fraksi PSI di DPRD DKI

Perombakan struktur fraksi merupakan hal yang wajar agar kerja-kerja lesgislatif dapat berjalan terus dan efektif kedepannya.

Baca Selengkapnya
Puan Lantik Tiga Anggota DPR Baru, Salah Satunya Pengganti Dedi Mulyadi dari Golkar
Puan Lantik Tiga Anggota DPR Baru, Salah Satunya Pengganti Dedi Mulyadi dari Golkar

Ketiganya dilantik dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPR Puan Maharani di gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10) pagi.

Baca Selengkapnya
4 Anggota DPRD Kota Batu Tetap Dilantik walau Ikut Pilkada, Mundur Setelah Penetapan KPU
4 Anggota DPRD Kota Batu Tetap Dilantik walau Ikut Pilkada, Mundur Setelah Penetapan KPU

Keempat anggota Dewan itu tetap dilantik di Gedung DPRD Kota Batu pada Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Eks Napi Korupsi Maju Caleg DPR 2024, Ini Daftarnya
Eks Napi Korupsi Maju Caleg DPR 2024, Ini Daftarnya

Siapa saja eks napi korupsi yang maju caleg DPR RI di Pemilu 2024? Simak selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Maju Pilgub Sumsel Diusung PDIP, Eddy Santana Terancam Dipecat Gerindra
Maju Pilgub Sumsel Diusung PDIP, Eddy Santana Terancam Dipecat Gerindra

Ketua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi menilai Eddy Santana tidak mengikuti putusan partai yang telah mengusung Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati.

Baca Selengkapnya
Dipecat PDIP Karena Diduga Main Judi Slot, Cinta Mega Kini Nyaleg Lewat PAN
Dipecat PDIP Karena Diduga Main Judi Slot, Cinta Mega Kini Nyaleg Lewat PAN

DPP PDIP didesak segera memproses pemberhentian antarwaktu Cinta Mega.

Baca Selengkapnya
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel

Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
KPU Tunggu Surat Pengunduran Diri Rano Karno dari DPR
KPU Tunggu Surat Pengunduran Diri Rano Karno dari DPR

Rano Karno mengaku segera melengkapi surat pengunduran diri dari DPR.

Baca Selengkapnya
Maju Pilkada Jakarta, Rano 'Si Doel' Karno Mundur dari Anggota DPR
Maju Pilkada Jakarta, Rano 'Si Doel' Karno Mundur dari Anggota DPR

Rano Karno yang kembali terpilih dari anggota DPR dari Dapil Banten 3 harus mengundurkan diri sejak terdaftar sebagai Cawagub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Nasib Cinta Mega Sebagai Kader PDIP Diputuskan Megawati
Nasib Cinta Mega Sebagai Kader PDIP Diputuskan Megawati

Cinta Mega sudah dipecat sebagai anggota DPRD DKI buntut dugaan main judi slot saat paripurna.

Baca Selengkapnya
Cabut Berkas, Politikus PDIP Ade Sumardi Batal Mundur dari Caleg DPRD Banten Terpilih
Cabut Berkas, Politikus PDIP Ade Sumardi Batal Mundur dari Caleg DPRD Banten Terpilih

Ada dua caleg terpilih yang mengundurkan diri karena akan maju di Pilgub Banten yakni Andra Soni dari Partai Gerindra dan Ade Sumardi dari Partai PDIP.

Baca Selengkapnya