PPP Bikin Program Selusur Peradaban Islam ke Tapanuli Tengah, Apa Tujuannya?
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Selusur Peradaban Islam di Indonesia dengan mengunjungi titik nol kilometer peradaban Islam Indonesia di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan kunjungan PPP di sejumlah situs sejarah Islam di Barus, Tapanuli Tengah memiliki sejumlah maksud dan tujuan.
Sekjen PPP ditemani Ketua DPW PPP Sumut Jafarudin Harahap, Ketua DPC PPP se-Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Ketua Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) KH Arif Rahmansyah Marbun, Akademisi UI Bastian Zulyeno, Pengurus LDNU PBNU KH. Achmad Ikrom, Tokoh NU KH Cholis Fuad Al Mutamakin, dan sejumlah kader PPP Sumut.
Rombongan mengunjungi situs Nol Kilometer Peradaban Islam di Barus, tahlil, dan doa di komplek Makam Taman Mahligai. Tepatnya di Makam Syekh Rukunudin serta di Makam Syekh Mahmud yang terletak di Papan Tinggi, Barus dengan ditempuh 720 kaki anak tangga.
-
Apa teori masuknya Islam di Indonesia? Proses Masuknya Islam ke Indonesia Menurut Teori Gujarat Teori Gujarat merupakan teori tertua yang menjelaskan tentang Islamisasi di Indonesia.
-
Bagaimana Islam masuk ke Indonesia? Proses perkembangan Islam di Indonesia sendiri tidak dilakukan dengan kekerasan atau kekuatan militer, melainkan secara damai dan melalui berbagai jalur seperti perdagangan, perkawinan, pendirian lembaga pendidikan, dan lain sebagainya.
-
Apa tempat wisata di Pasuruan yang dikenal dengan sejarah? Candi ini merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Singasari yang dibangun pada abad ke-13.
-
Bagaimana Islam masuk ke Perlak? Mengutip dari beberapa sumber, awal terjadinya proses penyebaran Islam di Kesultanan Perlak ini tak jauh dari para pedagang dari Arab dan Persia yang sudah beragama muslim.
-
Kapan Islam masuk ke Indonesia? Hamka menolak pendapat yang mengatakan bahwa masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-13, sebab pada kenyataannya pada tersebut di Indonesia sudah berdiri suatu politik Islam. Jadi sudah barang tentu Islam telah masuk ke Indonesia jauh sebelumnya, yakni sekitar abad ke-7 Masehi atau pada abad pertama Hijriyah.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
"Pertama tentu kita ingin menelusuri sejarah Islam masuk di Indonesia. Pendekatan peradaban oleh partai politik penting untuk menghadirkan panggung politik yang beradab, berorientasi jangka panjang dan sebesar-besarnya untuk kepentingan publik," ujar Arwani di sela kunjungan, Jumat (23/6).
©2023 Merdeka.comSelain itu, Arwani menyebutkan kunjungan ke sejumlah situs bersejarah masuknya Islam di Indonesia menjadi momentum untuk menggiatkan wisata religi yang sarat dengan pesan sejarah.
"Kunjungan ke Barus juga untuk menggiatkan wisata religi. Generasi muda dan masyarakat luas harus dikenalkan dengan situs sejarah Islam yang kaya dengan pesan-pesan luhur," terang Arwani.
Arwani menyebutkan Islam Indonesia yang masuk melalui Barus telah menampilkan role model Islam yang rahmatan Lil alamin tidak hanya di Indonesia tapi juga bagi dunia.
"Islam memberi nilai luhur dan pesan perdamaian bagi semuanya. Ini yang harus selalu kita sebarkan untuk kemajuan bersama khususnya Indonesia yang lebih berkah," tegas Arwani.
Sementara, Ketua Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) KH. Arif Rahmansyah Marbun mengatakan pihaknya senang langkah PPP berkunjung ke sejumlah situs peninggalan Islam di Indonesia yang terletak di Barus.
"Kami senang teman-teman PPP memerhatikan situs peninggalan Islam khususnya di Barus, ini positif untuk pengembangan wisata religi di Kota Barus," tegas KH Arif yang juga Ketua PBNU ini.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dijelaskan Gus Ipul, Kota Pasuruan memiliki wisata religi dan heritage.
Baca SelengkapnyaBangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaOrganisasi Sumatra Thawalib berkontribusi besar bagi perkembangan Islam di Nusantara.
Baca SelengkapnyaWisata halal adalah salah satu konsep pariwisata menarik yang ditawarkan oleh Indonesia.
Baca SelengkapnyaIKN Nusantara mempresentasikan spirit kaum muda, milenial, dan Gen Z yang akan menjadi populasi mayoritas nantinya.
Baca SelengkapnyaSimak cara penyebaran Islam di Indonesia berikut ini beserta sejarah masuknya.
Baca SelengkapnyaDi Desa Astana, peninggalan kejayaan Islam era lampau masih bisa dilihat seperti makam Sunan Gunung Jati, Petilasan Syekh Datul Kahfi, sampai Keraton Pakungwati
Baca SelengkapnyaDi dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati
Baca SelengkapnyaSubsidi berupa undian berhadiah NT$ 5.000 akan diberikan kepada warga Indonesia yang datang ke Taiwan.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanannya yang terkenal, Ibnu Battutah sempat mampir ke Samudera Pasai dan menyaksikan bagaimana kemajuan di kerajaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDesa Wisata Onje menyimpan potensi wisata dari sejarah hingga alam
Baca SelengkapnyaDesa ini dikenal sebagai pusat peradaban sejak zaman Hindu Buddha di Indonesia
Baca Selengkapnya