Presiden Jokowi Tanya Ainun Najib: Apa Syarat Kembali ke Indonesia?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanyakan syarat apa saja yang harus dipenuhi agar sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia yang bertalenta di bidang teknologi digital, termasuk praktisi teknologi informasi asal Gresik Ainun Najib, dapat pulang ke Tanah Air.
"Mas Ainun Najib, ini saya sudah kenal lama. Saya mau tanya, gimana sih agar Chai, Veni, Rangga, termasuk Ainun juga mau pulang ke Indonesia?" tanya Presiden melalui di acara peresmian Sea Labs Indonesia melalui sambungan konferensi video di Jakarta, Selasa (1/3).
Ainun Najib merupakan sebagai salah satu warga negara Indonesia dengan talenta digital, yang saat ini bekerja sebagai Head of Analytic Platform and Regional Business Grab Singapura. Ainun juga pernah bergabung di IBM Singapura sebelum bekerja di Grab Singapura.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa peran Andi Widjajanto di pemerintahan Jokowi? Pada tanggal 3 November 2014, ia dilantik sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dalam posisi tersebut, ia menjadi salah satu tokoh kunci dalam pengambilan keputusan strategis di pemerintahan.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Dimana Jokowi akan bekerja di IKN? 'Kalau kantor presiden, Istana Presiden insyaallah sudah siap pada bulan Juli itu,' kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Dia juga salah satu inisiator gerakan sukarela KawanPemilu yang memantau hasil Pemilu Serentak 2019 serta Kawal COVID-19. Ainun juga turut memantau dan mengadvokasi terkait isu COVID-19 di Indonesia.
Selain Ainun, Presiden juga berdialog dengan Director of Engineering Asana Veni Johanna yang berada di Amerika Serikat, Chairuni Aulia Nusapati selaku Software Engineer Google di Inggris dan Rangga Garmastewira yang bekerja di Technology Lead SeoMoney Singapura.
"Kuncinya dua mawon, opportunity dan stability," kata Ainun.
Menurut Ainun, opportunity atau kesempatan dimiliki oleh Indonesia sebagai satu dari pemain besar, bahkan terbesar, di Asia Tenggara.
"Stability ini yang mungkin agak tricky, ada yang mungkin karena pertimbangan keluarga, pertimbangan karir, saya pribadi pertimbangan pendidikan anak-anak, saya tidak mau kalah dengan putra-putra panjenengan yang pendidikan di Singapura juga," tambahnya.
Mendengar itu, Presiden Jokowi pun tersenyum.
"Jadi stability itu yang masih belum diperbaiki di Indonesia. Sementara kami, diaspora, punya peran meski jauh. Ada tiga perannya, pertama inspirasi dan refleksi; jadi menjadi benchmark buat teman-teman di Indonesia, terutama yang lebih muda," ungkap Ainun.
Fungsi kedua adalah advokasi, dengan memberikan saran dari jauh untuk teman-teman yang ada di Indonesia.
"Ketiga eksekusi, eksekusi juga bisa dari jauh kami memadukan inisiatif-inisiatif dari diaspora, misalnya kawal-kawalan itu kan sebetulnya anak-anak diaspora juga walau tidak bisa kembali ke Indonesia," tambahnya.
Namun Ainun tetap optimistis Indonesia dapat menjadi pemain besar untuk industri digital.
"Indonesia sudah kodratnya menjadi talenta teknologi yang terbesar, setidaknya keempat di dunia, karena Indonesia bangsa terbesar di dunia. Yang pertama, China sudah jelas salah satu AI super power. India juga jelas menguasai, bahkan diaspora India menguasai perusahaan teknologi dunia. Amerika pionir teknologi dan pemimpin terdepan. Nah, keempat kursinya dipersilakan untuk Indonesia," jelasnya.
Untuk menjadi pemain besar di bidang industri digital, Ainun menyebut Pemerintah harus memperbaiki kebijakan di bidang pendidikan.
"Saya rasa hanya soal waktu, yang perlu dilakukan untuk jangka panjang oleh Mas Menteri (Nadiem Makarim), seperti misalnya Vietnam investasi pendidikannya sudah sejak tahun 1960-an itu gifted school, sekolah untuk anak-anak yang genius itu di setiap provinsi di Vietnam ada. Di Indonesia saya tidak tahu," katanya.
Menanggapi pernyataan Ainun tersebut, Presiden menyebut potensi digital Indonesia pada 2030 diperkirakan mencapai Rp4.531 triliun.
"Kan gede sekali ini dan perkiraan hitung-hitungan itu saya rasa tidak meleset jauh-jauh lah. Jadi, harapan saya pulang semua lah, pulang. Di sini kan juga sudah banyak sekarang, ada opportunity, perusahaan-perusahaan gede semua ada di sini," ujar Presiden Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan PNS harus siap ditugaskan di manapun, termasuk di IKN.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Indonesia memerlukan kepastian hukum. Serta jaminan kebebasan ekspresi warganya.
Baca Selengkapnya58 persen perputaran uang dan ekonomi juga ada di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca Selengkapnya"PNS jangan alergi terhadap teknologi. Sangat penting. Tidak bisa kita cegah lagi," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaAdapun kriteria ASN dari segi usia yang akan pindah ke IKN adalah generasi milenial 28-43 tahun sebanyak 34,54 persen.
Baca Selengkapnya"Karena kita mampu, kita bisa, sangat bisa,” kata Anies.
Baca SelengkapnyaSetelah adanya banyak investor masuk ke proyek-proyek di sana untuk membangun rumah sakit, hotel, mal, hingga sekolah.
Baca SelengkapnyaPadahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia meragukan jiwa nasionalisme para Warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan.
Baca SelengkapnyaBambang Susantono mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).
Baca Selengkapnya