Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria di Malang Rencanakan Pembunuhan Anak Tiri, Korban Ditembak dengan Peluru Khusus

Pria di Malang Rencanakan Pembunuhan Anak Tiri, Korban Ditembak dengan Peluru Khusus Ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pria di Malang bernama Andi Hermanto (53) diduga menjadi otak perencanaan pembunuhan terhadap DA (33), anak tirinya. Dia ditangkap bersama empat tersangka lain seusai penembakan terhadap korban.

Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, empat orang tersangka lain yang ditangkap mengaku Andi terlibat perencanaan dan penembakan korban. Dalam kasus ini, korban ditembak menggunakan senapan angin kaliber 8 milimeter pada bagian leher.

"Pelaku utama sudah mengakui bahwa memang yang bersangkutan (Andi Hermanto) berniat ingin membunuh," tegas Iptu Wahyu Rizki Saputro dikutip Kamis (2/2).

Tersangka Andi Hermanto diduga telah memesan peluru senapan angin secara khusus dari tersangka Trianto Yuliono, yang juga seorang paranormal. Peluru itu disiapkan karena anak tirinya dipercaya memiliki ilmu kebal peluru.

"Tersangka TY berprofesi sebagai orang pintar atau paranormal. AH membawa peluru agar tujuannya apabila ditembakkan bisa melukai korban," terangnya.

Korban Disangka Sudah Tewas

Sebelum menjalankan aksinya, para tersangka bertemu dan merencanakan penjemputan korban DA dari rumah indekosnya.

Tersangka Wandoyo dan Katemin menjemput korban. Kebetulan Wandoyo juga punya kepentingan menagih piutangnya Rp110 juta pada korban.

"Lima orang ini berkumpul di rumah TY melancarkan aksinya, termasuk dua orang yang mendatangi kos-kosan korban," tegasnya.

Tersangka Wandoyo dan Katemin pun akhirnya bertemu korban. Ketiganya terlibat pembicaraan utang-piutang yang ditagihkan tersangka Wandoyo.

Karena tidak memiliki uang dengan nilai yang ditagihkan Wandoyo, korban menawarkan truk untuk membayar utangnya. Ketiganya kemudian bersama-sama menuju truk yang dimaksud oleh korban.

Namun di tengah jalan, mereka diadang Andi Hermanto dan Sandi yang komunikasi dengan Wandoyo. Sesaat kemudian terjadi upaya pembunuhan oleh tersangka di Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Selasa (24/1) pukul 08.00 WIB.

Tersangka Andi Hermanto menembakkan senapan angin yang sudah dimodifikasi ke arah korban. Leher warga Desa Banjarsari, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar itu mengalami luka tembak hingga ditembus peluru.

Korban terkapar di Jalanan Dusun Duren Gede, Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. DA ditinggalkan dalam kondisi terluka dan dianggap sudah meninggal dunia, sebelum kemudian berhasil diselamatkan.

Tersangka Terancam Hukuman Mati

Atas perbuatannya, Andi Hermanto dijerat Pasal 340 KUHP juncto Pasal 53 KUHP atau Pasal 353 ayat (2) KUHP tentang percobaan pembunuhan dan penganiayaan berencana. Tersangka yang diketahui sebagai warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar diancam maksimal hukuman mati.

"Ancaman hukuman untuk pembunuhan berencana pidana mati, atau pidana penjara seumur hidup, atau paling lama dua puluh tahun, untuk penganiayaan yang direncanakan penjara paling lama tujuh tahun penjara," jelasnya.

Tersangka Katemin, Wandoyo dan Sandi dijerat Pasal 340 KUHP juncto Pasal 53, 55, 56 KUHP atau Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto Pasal 55, 56 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama dua puluh tahun ditambah pidana penjara tujuh tahun pada pasal membantu penganiayaan.

Sementara tersangka Trianto Yuliono disangkakan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 53, 56 KUHP atau Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto Pasal 56 KUHP. Paranormal warga Desa Sumberdem, Wonosari ini terancam pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau penjara paling lama dua puluh tahun, ditambah penjara paling lama tujuh tahun untuk tindakan membantu melakukan penganiayaan.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Bocah Aqila Tewas Dilakban: Rencana Pembunuhan 1 Bulan, Sasaran Awal Ibu Korban
Fakta Baru Kasus Bocah Aqila Tewas Dilakban: Rencana Pembunuhan 1 Bulan, Sasaran Awal Ibu Korban

Polisi menyatakan para tersangka kasus anak dilakban, Aqillatunisa dengan pasal pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas
Cekcok Mulut, Pria Tua di Bekasi Pukul Anak Kandung Pakai Linggis hingga Tewas

Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut

Baca Selengkapnya
Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Adik Kandung Korban, Ini Motif Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga di Kediri Adik Kandung Korban, Ini Motif Pelaku

Pelaku ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah dilakukan penyelidikan intensif.

Baca Selengkapnya
Penembak Mati Warga Merangin Ditangkap, Satu Pelaku Perempuan
Penembak Mati Warga Merangin Ditangkap, Satu Pelaku Perempuan

Pelaku mengungkapkan pembunuhan terhadap korban karena faktor sakit hati akibat pengancaman dilakukan korban terhadap pelaku perempuan.

Baca Selengkapnya
Nisan 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Tertulis Nama Kakek Bukan Ayah, Begini Kata Polisi
Nisan 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Tertulis Nama Kakek Bukan Ayah, Begini Kata Polisi

Saat ini keempat anak telah disemayamkan di TPU Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
Ini Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura

Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga
10 Tahun Simpan Dendam, Bapak dan Anak Bunuh Tetangga

Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.

Baca Selengkapnya
Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu

Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 4 Orang untuk Dalami Peran Pelajar Terduga Teroris di Batu
Densus 88 Tangkap 4 Orang untuk Dalami Peran Pelajar Terduga Teroris di Batu

Densus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anak di Cilandak Jaksel Tega Bunuh Ayah dan Neneknya, Sempat Coba Kabur tapi Ditangkap
Kronologi Anak di Cilandak Jaksel Tega Bunuh Ayah dan Neneknya, Sempat Coba Kabur tapi Ditangkap

Saat ditangkap, baju yang dikenakan pelaku MAS tampak masih berlumuran darah.

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya