Prostitusi online marak di Karawang
Merdeka.com - Polres Karawang tengah melakukan penyelidikan terkait adanya prostitusi online di kawasannya. Pasalnya mereka menawarkan jasa melalui media sosial seperti facebook dan twitter.
"Ya kami akan mendalami terlebih dahulu," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya. Sabtu (13/10).
Sementara itu, prostitusi online melalui jejaring media sosial facebook terlihat dalam sebuah grup facebook 'Cewe karawang'.
-
Siapa yang sering melakukan pengemis online? Saat ini banyak konten kreator yang sering mengunggah video mengemis online di akun media sosialnya seperti Tiktok, Instagram, Short Youtube.
-
Bagaimana cara wanita menawarkan jasa pacar jalanan? Di sebelah stasiun kereta bawah tanah di Shenzhen, seorang wanita muda mendirikan kios dengan tanda yang tertulis 'Satu yuan (Rp2.200) untuk pelukan, 10 yuan Rp22.000) untuk ciuman, 15 yuan (Rp33.000) untuk menonton film bersama.'
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Siapa saja yang berpotensi jadi pelaku kekerasan seksual online? Pelaku seringkali membangun hubungan dengan anak-anak, biasanya dengan menyamar sebagai teman sebaya atau karakter yang mereka sukai, atau menggunakan pendekatan lain.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin sering terjadi? Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
Di dalam grup facebook itu tercatat lebih dari 2.500 orang anggota. Di dalamnya juga ada sejenis promosi perempuan panggilan dengan istilah 'BO' atau open booking.
Bisnis Esek-Esek Via Medsos Marak di Karawang ©2018 Merdeka.com/Bram Salam
Setiap perempuan panggilan yang promosi, menyertakan foto seksi, dan tarif bokingan. Bahkan, perempuan panggilan itu menyertakan nomor WhatsApp.
Begitu juga di twitter, setiap perempuan panggilan menyertakan foto seksi disertai nomor WhatsApp dan tarif bokingan.
Kapolres mengatakan, saat ini pihaknya tidak hanya mendalami kasus prostitusi online. Maraknya perkumpulan gay Karawang yang tergabung dalam grup facebook juga tengah didalami.
Perkumpulan gay tergabung dalam media sosial itu di antaranya grup publik 'Gay Karawang-Cikarang Under 25 age'. Grup kelompok gay ini beranggotakan lebih dari 3.000 orang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral seorang wanita open BO sengaja pakai foto orang lain untuk tarik pelanggan, berakhir dilabrak pemilik foto asli.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaMuncikari memperkejakan jasa puluhan anak di bawah umur, ibu hamil hingga LGBT jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar prostitusi online lewat grup telegram ‘Premium Place’.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPenipuan WA kini makin menyeramkan. Berikut deretannya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaLewat grup telegram untuk memberikan konten- konten pornografi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
Baca SelengkapnyaAIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.
Baca SelengkapnyaPenangkapan keempatnya dilakukan setelah tim dari kepolisian melakukan patroli siber di media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.
Baca Selengkapnya