Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protes kenaikan BPP, Mahasiswa STIMIK bertindak anarkis

Protes kenaikan BPP, Mahasiswa STIMIK bertindak anarkis Motor dibakar massa di Makassar. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Dipanegara Jalan Perintis Kemerdekaan, kota Makassar melakukan aksi unjuk rasa menolak kebijakan kenaikan uang Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) di halaman kampusnya. Aksi itu juga diwarnai dengan pengerusakan dan pembakaran sejumlah fasilitas kampus.

Mahasiswa mengamuk di lantai III tempat laboratorium komputer. Benda-benda itu dijatuhkan lalu dibakar di depan gedung perkuliahan. Sekitar 18 unit komputer hangus begitu saja. Ratusan mahasiswa mengamuk lantaran pihak kampus tidak merespons aksi mereka.

Tak hanya itu, kaca ruang perkuliahan dipecahkan hingga berserakan di lantai. Bangku, tempat biasanya mahasiswa duduk menerima pelajaran dari dosen tak luput dari kemarahan mahasiswa. Bangku itu dibakar mereka.

"Kami demo di sini, menolak kebijakan birokrasi kampus yang menaikkan uang BPP kampus yang sebelumnya dari tiga juta naik menjadi Rp 3,4 juta," kata presiden BEM STIMIK Dipanegara, Hayatullah, Senin (15/4).

Dia mengatakan kenaikan biaya BPP oleh pihak kampus dinilai tidak masuk akal. Pasalnya, tingginya biaya yang harus ditanggung mahasiswa tidak sesuai dengan fasilitas kampus yang diperoleh mahasiswa saat ini.

"Kami tidak terima karena kenaikan BPP tidak dibarengi peningkatan fasilitas kampus. Bahkan, akreditasi jurusan juga masih C," ujar Hayatullah.

Selain itu, mahasiswa juga memboikot kampus dengan memasang spanduk di depan pagar kampus bertuliskan 'Kampus Ini Diboikot, Kampus Bank Tempat Berbisnis, dan STIMIK Kampus Uang Jangan Masuk Di sini, serta Jangan Percaya Pembohong'.

Ketua STIMIK Dipanegara, Drs Suarga, mengatakan kenaikan uang BPP merupakan kebijakan yayasan bukan kebijakan kampus. "Ini adalah kebijakan yayasan. Jadi, pihak kampus tidak ada hubungan dengan kebijakan ini," kata Suarga saat menemui mahasiswa.

Dia mengatakan protes mahasiswa ini akan dibicarakan dengan pihak yayasan. "Sambil menunggu jawaban dari pihak Yayasan, mahasiswa diliburkan sampai tidak ada batas waktu," ujarnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Porak-Poranda Gerbang Pancasila, Akses Pintu Belakang Gedung DPR yang Dijebol Mahasiswa
FOTO: Porak-Poranda Gerbang Pancasila, Akses Pintu Belakang Gedung DPR yang Dijebol Mahasiswa

Setelah merobohkan pintu pagar Gerbang Pancasila, pendemo berkumpul dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR
Bawa Bambu, Rombongan Pelajar Gabung Ikut Demo di DPR

Kehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bertopeng Anonymous, Mahasiswa Kendari Gelar Aksi Mimbar Demokrasi Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM
FOTO: Bertopeng Anonymous, Mahasiswa Kendari Gelar Aksi Mimbar Demokrasi Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM

Aksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Bentrokan Mencekam Saat Demonstran Mahasiswa Kocar Kacir Menghadapi Pasukan Anti Huru-Hara di DPR Usai Jebol Pagar
FOTO: Momen Bentrokan Mencekam Saat Demonstran Mahasiswa Kocar Kacir Menghadapi Pasukan Anti Huru-Hara di DPR Usai Jebol Pagar

Bentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh
Aksi Mahasiswa Tolak Revisi UU Pilkada di Garut Berujung Ricuh

Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Mahasiswa Universitas Moestopo dan UI Bagikan 4 Juta Selebaran Dampak Buruk Politik Dinasti untuk Menyadarkan Rakyat
FOTO: Aksi Mahasiswa Universitas Moestopo dan UI Bagikan 4 Juta Selebaran Dampak Buruk Politik Dinasti untuk Menyadarkan Rakyat

Sebanyak 899 kampus di 35 propinsi dengan melibatkan sebanyak 14.000 mahasiswa melakukan pergerakan tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Massa Mahasiswa Amsterdam dengan Polisi Pecah saat Aksi Membela Palestina
FOTO: Kericuhan Massa Mahasiswa Amsterdam dengan Polisi Pecah saat Aksi Membela Palestina

Massa demonstran menumpuk meja, pagar, palet kayu, dan batu bata untuk membuat barikade selama menggelar aksi bela Palestina.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
FOTO: Mahasiswa di Surabaya Gelar Aksi Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti
FOTO: Mahasiswa di Surabaya Gelar Aksi Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti

Aksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Mahasiswa di Medan Unjuk Rasa Tolak Politik Dinasti
FOTO: Ratusan Mahasiswa di Medan Unjuk Rasa Tolak Politik Dinasti

Mahasiswa menolak praktik politik dinasti dan mengkritisi putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Mahasiswa Universitas Trisakti Jebol dan Robohkan Gerbang Belakang Gedung DPR
FOTO: Detik-Detik Mahasiswa Universitas Trisakti Jebol dan Robohkan Gerbang Belakang Gedung DPR

Mahasiswa Universitas Trisakti bersama-sama menarik tali yang sudah diikatkan pada gerbang besi tersebut.

Baca Selengkapnya