PT KAI kesulitan angkat lokomotif KA Malabar dari dasar jurang
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) merampungkan perbaikan rel di Tasikmalaya, tempat terjadinya kecelakaan KA Malabar. Rel yang berada di tempat kecelakaan tersebut kini digeser dua meter ke tempat yang lebih aman.
"Siang ini penyambungan rel sudah selesai dilaksanakan. Nantinya akan dilanjutkan dengan uji coba lintas. Setelah itu, kemungkinan besok pagi sudah bisa dioperasikan," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono kepada wartawan di Purwokerto, Senin (7/4).
Sementara itu, dua gerbong dan satu lokomotif KA Malabar, hingga saat ini belum bisa diangkat dari jurang. "Nantinya kalau jalur sudah selesai, kemungkinan pengangkatan gerbong dan lokomotif akan lebih mudah dan cepat dilakukan," tuturnya.
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Bagaimana rel kereta api di Padang Panjang rusak? Gempa ini juga membuat fasilitas sarana dan prasarana kereta api di Padang Panjang mengalami kerusakan. Dan beberapa ruas rel juga sempat mengalami kerusakan karena tanah longsor.
-
Apa yang terjadi pada rel kereta? 'Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji,' seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Bagaimana KA Putri Deli tabrak truk? Alhasil, tabrakan antar keduanya tidak bisa terhindarkan, bodi truk terseret hingga mengenai sebuah warung.
Surono menjelaskan, hingga kini pihaknya mendata ada 21 titik rawan bencana yang berada di sepanjang jalur Tegal, Brebes, Banyumas, Cilacap, Kebumen dan Ciamis.
Dari jumlah tersebut, titik rawan di Daerah Banyumas Jawa Tengah termasuk yang paling banyak, yakni 6 titik dengan rincian 2 titik rawan banjir dan 4 titik rawan longsor.
"Titik rawan tersebut sebenarnya bersifat dinamis, ada beberapa titik yang dulu rawan kini sudah tidak rawan karena ada perbaikan. Ada yang dulu aman, kini menjadi rawan,"katanya.
Surono merinci, total titik jalur kereta rawan ambles ada di 12 titik, rawan longsor 16 titik dan banjir 3 titik. Saat ini, PT KAI melakukan antisipasi dengan mengambil beberapa langkah, seperti menormalisasi drainase di sepanjang jalur rel yang rawan ambles.
"Kemudian, kami juga mengaktifkan juru periksa jalan rel (JPJR) ekstra. Dari yang sebelumnya dilakukan pada pagi dan sore. Dengan aktifnya JPJR ekstra, dalam sehari akan dilakukan pemeriksaan menjadi tiga kali," ujarnya.
Selain pengaktifan JPJR, PT KAI juga melakukan pengawasan dan penjagaan di beberapa titik rawan. "Pengawasan dan penjagaan ini dilakukan saat hujan terjadi. Selain itu, kami juga masih mempersiapkan alat material untuk siaga (Amus) di lima titik yakni Kroya, Prupuk, Sidareja, Purwokerto dan Kutoarjo," ujarnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut.
Baca SelengkapnyaPada kereta Walahar tersebut, para penumpang dan crew selamat, meski perjalanan sempat terhenti sejenak.
Baca SelengkapnyaKAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaAkibat insiden ini pelayanan di sejumlah stasiun terhambat termasuk di Gambir
Baca SelengkapnyaPT KAI Targetkan Jalur Kereta Api di Cicalengka Bisa Dilalui Besok Pagi
Baca SelengkapnyaAdapun sejumlah faktor yang berpengaruh pada jarak pengereman kereta api.
Baca SelengkapnyaKAI menggandeng KNKT untuk melakukan investigasi bersama guna mengetahui penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaGider Fly Over Roboh Timpa KA Babaranjang di Muara Enim
Baca SelengkapnyaHingga berita diturunkan, Joni masih belum memberikan respons ihwal perkembangan terbaru upaya evakuasi yang terhadap penumpang KA Pandalungan.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan tujuh kereta api jarak jauh tersebut.
Baca Selengkapnya