Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pusdokkes Polri ambil sampel DNA penikam Brimob buat identifikasi

Pusdokkes Polri ambil sampel DNA penikam Brimob buat identifikasi TKP penusukan anggota Brimob di Mabes Polri. ©2017 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Dua anggota Brimob, AKP Dede Suhatmi dan Bripka Saiful Bachtiar, menjadi korban penyerangan di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam kemarin. Luka dialami korban cukup parah pada bagian pipi.

Keduanya kini dirawat di RS Polri Kramat Jati, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSPP Jakarta. Sementara itu, pelaku penikaman tewas setelah ditembak polisi. Jenazahnya kini berada di RS Polri Kramat Jati.

Kepala Pusdokkes Mabes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan, tindakan medis sudah dilakukan pihaknya kepada kedua korban sejak malam hingga pagi tadi. Selain itu pihaknya juga sudah melakukan autopsi terhadap pelaku.

"Dan kami ambil sampel DNA untuk proses identifikasi," katanya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (1/7).

Pihaknya mengaku sudah mengambil sampe DNA pelaku. Pihaknya masih menunggu data pembanding jika ada keluarga pelaku yang mengakuinya.

"Kamo masih menunggu pembanding manakala ada keluarga yang mengakui atau mengira-ngira itu bagian dari keluarganya akan kami periksa untuk mencocokannya. Belum ada keluarga pelaku yang datang," katanya.

Sementara itu di lokasi berbeda, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pelaku penyerangan bernama Mulyadi. Pelaku diketahui bekerja sebagai pedagang kosmetik di Pasar Roxi, Bekasi.

"Pelaku 75 persen namanya Mulyadi, kalau alamat itu kakak iparnya. Pelaku bernama Mulyadi pekerjaannya sebagai pedagang kosmetik di Pasar Roxi Bekasi," kata Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (1/7).

Nama Mulyadi itu sesuai dengan identitas KTP yang ditemukan petugas polisi saat melakukan oleh TKP tadi malam. Petugas menemukan sebuah KTP di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri, dengan nama Mulyadi (28).

Dalam KTP itu, pelaku beralamat di Kampung Pagaulan RT 012 RW 005, Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan dan berstatus mahasiswa. Menurut Irjen Pol Setyo Wasisto, alamat tersebut merupakan alamat kakak ipar pelaku.

"Tadi malam kakak iparnya sudah dimintai keterangan lebih lanjut," katanya.

Pihaknya akan mengecek DNA pelaku dengan orangtua dan keluarga. "Jadi masih 75 persen. Kakak ipar dan kakaknya mengakui ini Mulyadi," katanya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil
Kronologi Anggota Polresta Manado Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala Sendiri di Dalam Mobil

CCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel
Anggota Polisi Ditemukan Tewas Dengan Luka Tembak di Kepala di Mampang Prapatan Jaksel

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.

Baca Selengkapnya
LIVE VIDEO: Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Mayat Wanita Dalam Koper
LIVE VIDEO: Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Mayat Wanita Dalam Koper

Kepolisian Polda Metro Jaya merilis tersangka Kasus pembunuhan terhadap RM (50) yang mayatnya ditemukan terbungkus di dalam koper hitam, Jumat (3/5).

Baca Selengkapnya
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel
Ini Motif Anggota Polresta Manado Bunuh Diri dengan Menembak Kepala di Jaksel

Polisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.

Baca Selengkapnya
Usai Kontak Tembak, Polri Temukan 5 Mayat Diduga KKB di Pinggir Sungai Dekai
Usai Kontak Tembak, Polri Temukan 5 Mayat Diduga KKB di Pinggir Sungai Dekai

Lima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Badan Penuh Luka, Pencuri Biji Kakao Ditemukan Tewas di Tahanan
Badan Penuh Luka, Pencuri Biji Kakao Ditemukan Tewas di Tahanan

Kasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.

Baca Selengkapnya
Luka Tembak di Belakang Telinga Bripda IDF, Keluarga Minta Usut Tuntas
Luka Tembak di Belakang Telinga Bripda IDF, Keluarga Minta Usut Tuntas

Jasad korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya. Di jasadnya, ditemukan bekas luka tembak.

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Barat Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Bekasi
Warga Jakarta Barat Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Bekasi

Belum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Tewas Bunuh Diri di Mampang Dikenal Religius dan Dekat dengan Tetangga
Polisi yang Tewas Bunuh Diri di Mampang Dikenal Religius dan Dekat dengan Tetangga

Tetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius

Baca Selengkapnya
Tim Mabes Polri Cari Proyektil Peluru yang Menembus Tubuh Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Tim Mabes Polri Cari Proyektil Peluru yang Menembus Tubuh Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Petugas telah memeriksa 14 saksi yang berada di sekitar rumah dinas korban saat peristiwa itu terjadi.

Baca Selengkapnya