Puti Guntur Kunjungi Pembuat Songkok Bung Karno
Merdeka.com - Calon wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno dalam napak tilas sejarah kakeknya Bung Karno di Kabupaten Gresik ini berkunjung ke salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pembuat songkok.
Sentra industri UMKM Kopiah di Kampung Kroman Gang Sindujoyo, Desa Kroman, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik menjadi perhatian calon wakil gubernur urut dua. UMKM yang dikunjungi ini pernah memproduksi songkok yang pernah dipakai Presiden RI pertama Ir. Soekarno.
Sehingga, songkok itu menjadi terkenal dan ciri khas. "Setiap orang Indonesia keluar negeri menggunakan songkok. Orang luar negeri langsung tahu bahwa itu songkok Bung Karno, dan menandakan orang tersebut dari Indonesia," kata cucu Bung Karno, Senin (19/3).
-
Kenapa Bung Karno menekankan pentingnya persatuan? Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.
-
Mengapa Bung Karno sungkem pada ibunya? Sadar betapa besarnya jasa sang ibu, Bung Karno selalu menghomati perempuan yang melahirkan dan membesarkannya itu.
-
Kenapa Kompang jadi bagian jati diri masyarakat? Bukan hanya sebagai alat musik tradisional yang membudaya, tetapi Kompang telah menjadi bagian dari entitas dan jati diri masyarakat.
-
Apa kata Bung Karno tentang perjuangan? Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
-
Siapa ibu dari Kartika Soekarno? Sesuai namanya, Kartika adalah putri dari Presiden Indonesia ke-1 Ir. Soekarno. Ia merupakan buah cinta dari Soekarno dan Dewi Soekarno.
-
Mengapa patung Bung Karno dipasang di Omah Petroek? Sekretaris DPD PDIP DI Yogyakarta Totok Hedi Santoso mengatakan bahwa pemasangan patung Bung Karno di Omah Petroek menjadi cara semua pihak untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya toleransi.
Kata Puti, songkok yang dikenakan Bung Karno, tidak pernah lepas saat melakukan hubungan diplomasi ke luar negeri. Sebab peci (sebutan lain songkok) itu sebagai pertanda lambang pergerakan bangsa Indonesia dan lambang kepribadian rakyat Indonesia.
"Kakek saya Bung Karno selalu mengenakan songkok kemana pun pergi. Ini karena songkok menunjukkan simbol nasional persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia. Bahwa kita semua sama, tidak membedakan antar golongan, satu sama lain," kata mbak Puti.
Diceritakan Suharto, pemilik perajin industri songkok ini, awal mulanya orang tuanya bernama Munawar pernah mendapat pesan songkok dari seseorang yang berada di Surabaya. Tidak tahu siapa yang memesan, Munawar pun membuatkan pesanan orang tersebut yang tak lain adalah Presiden Soekarno.
"Ukuran songkok yang dipesan lebar 12 cm dan ketinggian 11 cm," kata Soeharto di sela berbincang dengan Puti Guntur Soekarno.
Songkok yang diproduksinya untuk dipakai Bung Karno itu mempunyai khas tersendiri yaitu terdapat label bertuliskan 'Tiga Udeng". Bahannya berasal dari bahan kain yang halus (bludru).
"Ciri khas songkok yang pernah dipesan Bung Karno itu terdapat bahan kertas klasik, kemudian kain anyaman tradisional, dan ada tanda kain kecil menyerupai bendera Belanda merah, putih, dan biru. Tapi dengan ciri khas itu sampai sekarang banyak yang sudah mengenal bahwa songkok merupakan produk Indonesia," ujar dia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Baca SelengkapnyaKampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Baca SelengkapnyaSejumlah foto Bung Karno tengah sungkem kepada ibunya beredar di media sosial. Momen itu menggambarkan 'surga berada di telapak kaki ibu'
Baca SelengkapnyaTongkat komando estafet kepemimpinan tersebut milik Bung Karno
Baca SelengkapnyaJaket Bung Karno, Komitmen Pemimpin Daerah Lanjutkan Perjuangan Sejahterakan Masyarakat
Baca SelengkapnyaSelama ini, Bung Karno identik dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSukarno dan peci tidak pernah terpisahkan. Ia mengenakan peci sebagai simbol kebangsaaan
Baca SelengkapnyaHasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!
Baca SelengkapnyaMegawati tampak hadir di lokasi menumpangi mobil berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaKaesang berdoa dan menaburkan bunga di makam Bung Karno dengan ditemani jajaran pimpinan DPP dan DPW PSI.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan bahwa keberadaan Masjid Muhammad Cheng Hoo menjadi perekat kerukunan antar umat beragama.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons ucapan Prabowo terkait cita-cita Soekarno.
Baca Selengkapnya