Puti Soekarno angkat kekuatan Bordir, Batik dan Fashion
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mengunjungi pekerja-pekerja perempuan di Kabupaten Malang. Cucu Bung Karno itu melihat keuletan kerja kaum hawa untuk memperkuat ekonomi keluarga, Senin (19/2).
Di Pakis, pasangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) nomor urut 2 itu bertemu dengan pekerja perempuan di sentra kerajinan batik tradisional dan konveksi bordir Istana Bordir.
Puti Guntur Soekarno melihat langsung proses membordir. Dikerubuti puluhan perajin, yang mengajak foto bersama, Puti mencoba ikut membordir dan membatik.
-
Apa yang dilakukan Puput bersama Ibu Ahok? Tampak Akur Mereka Selalu Akur: Puput Berlibur ke Korea dengan Ibu Ahok.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Bagaimana cara Puteri Komarudin mendorong pengentasan pengangguran? 'Salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan anggaran pendidikan sebaik mungkin untuk memastikan agar anak muda mampu meraih jenjang pendidikan tinggi di tengah polemik tingginya biaya kuliah. Kemudian, aspek pelatihan kerja juga harus dioptimalkan. Apalagi, data BPS mencatat tingkat pengangguran di kalangan lulusan sarjana justru mengalami sedikit kenaikan menjadi 5,63 persen. Sehingga, kami mendorong pemerintah untuk mencari solusi dalam mengatasi persoalan ini,' sebut Puteri.
-
Mengapa Puteri Komarudin mendorong pengentasan pengangguran? Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan di tengah tantangan kita dalam menghadapi fenomena bonus demografi ke depan. Generasi yang semestinya menjadi sumber daya manusia yang produktif, tetapi justru tidak terberdayakan dan belum terserap secara optimal di pasar tenaga kerja. Hal ini juga sering saya temui di daerah pemilihan saya sendiri yang notabene daerah pabrik, tapi banyak pemuda yang tidak terserap,' ungkap Puteri.
-
Siapa yang sering menemani Ganjar Pranowo dalam kunjungan kerja? Ia sering menemani kedua orang tuanya dalam kunjungan kerja, seringkali terlihat mengenakan kemeja putih lengan pendek yang dipadukan dengan celana denim.
-
Siapa ibu dari Bung Karno? Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, menjadi orang hebat salah satunya berkat peran besar sang ibu, Ida Ayu Nyoman Rai.
"Luar biasa. Ibu-ibu yang hebat. Karya kreatifnya bagus. Mereka ikut menyangga pertumbuhan industri kreatif. Gus Ipul dan saya ingin, kita perkuat jejaring ke industri fashion nasional dan internasional," ujar Puti.
Ia terlihat antusias mendalami kerajinan bordir dan batik, yang dipandu pekerja dan manajer perusahaan. Puti Guntur Soekarno punya hobi mengenakan busana karya desainer-desainer muda kreatif.
"Saya kira industri tradisional semacam ini, banyak jumlahnya di Jawa Timur," kata Puti. Ia melihat Malang Raya, yang mencakup kota, kabupaten dan Kota Batu, merupakan kawasan yang sektor ekonomi kreatifnya tumbuh dengan baik.
Puti bercerita pernah membeli busana karya desainer muda Surabaya yang ia ketahui dari Instagram. Busana itu dipadu kreasi bordir dari perajin asal Malang dan Pasuruan. Dan karya itu sangat dipuji pelaku fashion nasional.
"Saya berharap, dari Jatim akan semakin banyak terlahir pelaku fashion berkelas nasional dan internasional," kata Puti.
Puti Guntur Soekarno mengunjungi pekerja-pekerja perempuan di Kabupaten Malang ©2018 Merdeka.com
Dari situ ia memahami keterhubungan industri fashion rumahan dengan industri kreatif berkelas nasional dan internasional sekalipun. Ia terinspirasi untuk memperkuat ekonomi keluarga, yang tiang punggungnya adalah para perempuan perajin.
"Kita scale up industri fashion skala kecil ke menengah, lalu jadi besar. Bangun sentra-sentra penunjang. Ada bordir, batik, dan sebagainya. Kita koneksikan dengan kampus dan pusat desain. Bangun kapasitas perajin perempuan. Fasilitasi modalnya. Pasti produknya semakin kompetitif," jelas dosen tamu Kokushikan University, Jepang, tersebut.
"Semua upaya itu, tujuan akhirnya adalah penyejahteraan keluarga. Itu kami tetapkan dalam agenda prioritas dan janji kerja kami," kata Puti.
Di tempat usaha milik Suningsih itu, Puti disambut ramah para pekerja. "Merakyat, juga muda dan cantik. Mau belajar," kata Suci, karyawati usaha itu.
Salah seorang perajin, Suwarsih, melihat Puti sebagai tokoh perempuan yang sopan dan ramah. "Orangnya tidak malu bertanya, belajar. Tadi kami sempat mengajari bagaimana membordir dan membatik," kata dia.
Dari Pakis, Puti Guntur Soekarno bergeser ke Kecamatan Kepanjen untuk bertemu para pekerja pabrik rokok. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Jawa, wahyu temurun bisa dimaknai petunjuk dari Allah yang berkaitan dengan pangkat atau kedudukan.
Baca SelengkapnyaAtikoh menilai perempuan sebagai kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas luar biasa.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan kunjungan safari politik di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024).
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.
Baca SelengkapnyaDi berbagai kesempatan, Atikoh menegaskan kekuatan perempuan dan perannya sebagai tiang negara.
Baca Selengkapnya"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaMbok Mase adalah perempuan yang gigih dan ulet, ciri khas perempuan Kampung Laweyan pada masa jayanya.
Baca SelengkapnyaMembatik tidak hanya mendatangkan cuan tetapi juga melahirkan pengalaman hidup yang kaya raya.
Baca SelengkapnyaGibran menyatakan, anak muda yang memiliki komitmen kebangsaan harus didukung penuh.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Jombang, Sugiat melepas acara dan memberikan sambutannya di Alun-Alun Kabupaten Jombang.
Baca SelengkapnyaPeninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan itu, dia menunjukkan batik sebagai warisan budaya dunia dari Indonesia dan justru banyak pihak memakainya, baik tokoh nasional maupun dunia.
Baca Selengkapnya