Racik Tembakau Sintetis, Pria Lulusan SD Ditangkap Polres Karawang
Merdeka.com - Polres Karawang menggerebek rumah yang menjadi lokasi produksi tembakau sintetis. Seorang pria yang diduga sebagai peracikan barang haram itu ditangkap.
Pengungkapan kasus ini bermula saat seorang warga Desa Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, menjadi korban penyalahgunaan tembakau sintetis.
"Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada tokoh agama dan polisi RW. Hingga akhirnya dilakukan pendalaman oleh aparat Polres Karawang," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kamis (1/6).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
Setelah dilakukan penyelidikan dan pendalaman, petugas mencurigai salah satu kontrakan menjadi tempat produksi dan peredaran tembakau sintetis.
Penggerebekan pun dilakukan. Petugas menangkap MRA (21), peracik tembakau sintetis.
Selain pria lulusan SMP itu, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti, berupa alat dan bahan produksi serta tembakau sintetis siap edar.
Berdasarkan pengakuan MRA, tembakau sintetis dipasarkan secara online dan offline dengan harga 1 paket mencapai Rp500 ribu.
"Untuk pemasaran, ada sebagian online dan juga secara langsung (offline),"jelas Wirdhanto.
Polisi masih melakukan pendalaman dan pengejaran terhadap kakak MRA. Dia diduga mengajarkan pelaku dalam meracik bahan-bahan pembuatan tembakau sintetis.
"Hari ini, kami mendapat informasi bahwa masih ada tersangka lainnya yang diduga membantu dan melatih MRA dalam memproduksi tembakau sintetis,"ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaDA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSemua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.
Baca SelengkapnyaHasil penggerebekan ini, penyidik berhasil menangkap dua tersangka inisial S dan H.
Baca SelengkapnyaPolisi juga berhasil meringkus dua orang lain yakni GBH (20) di SPBU Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaKasus sindikat tembakau sintetis yang diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menguak fakta baru.
Baca SelengkapnyaDiamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak
Baca SelengkapnyaKarena video tersebut sejatinya merupakan pengungkapan laboratorium tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis tembakau sintetis rencananya akan diedarkan ke wilayah Jakarta, Tangerang Selatan dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaKini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan
Baca SelengkapnyaSebanyak 24 karung, dengan total 1.200.000 butir pil PCC.
Baca Selengkapnya