Racuni sapi, tiga pemuda babak belur dihajar warga
Merdeka.com - Kawanan peracun sapi piaraan warga Bondo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri-Jawa Timur, Kamis (3/9) sekitar pukul 04.00 WIB berhasil ditangkap warga. Tiga pemuda dan satu perempuan sebagai pembeli sapi kini dibawa ke Mapolres Kediri.
Tiga pemuda yang diamankan babak belur dihajar ratusan warga, setelah mengaku jika mereka menjadi pelaku peracun sapi-sapi milik warga setahun terakhir ini. Belum diketahui identitas mereka secara lengkap, sebab para pelaku langsung diamankan di Mapolres Kediri.
Menurut keterangan, Agus, salah satu warga, penangkapan pelaku diawali dari kecurigaan warga saat melakukan patroli.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa yang terkena seruduk sapi? Sayangnya salah seorang warga seusia paruh baya tak dapat menghindar hingga akhirnya diseruduk sapi tersebut sampai terjatuh.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
"Pada saat kejadian kebetulan ada warga yang sedang patroli naik sepeda pancal dan berpapasan dengan dua orang yang selama ini dicurigai sebagai peracun sapi. Sebab selama ini sudah ada 20 sapi warga yang diracun. Keduanya diikuti dan ternyata mereka berhenti di dekat kantor kecamatan," kata Agus, di Kediri, Kamis (3/9).
Dia menambahkan, saat didekati kedua pelaku tersebut justru menaiki sepeda motor ke arah timur dan kemudian dikejar dan dihentikan.
"Warga yang saat itu sedang jaga di pos kamling langsung menghentikan kedua orang yang kita curiga setelah kita beri kode. Dan kemudian langsung dihentikan, bahkan mereka sempat menolak ketika kita periksa KTP nya dan mereka minta izin buang air kecil, dan pada saat itu pula warga melihat pelaku membuang botol yang diduga berisi racun dan itu membuat warga semakin marah," tandas Agus.
Karena banyaknya massa yang mengerubuti mereka, akhirnya mereka mengakui sebagai peracun sapi-sapi milik warga. Serta berdasarkan bukti satu botol racun berisi putas. Atas desakan warga kedua pelaku ini berhasil memanggil teman lainnya yakni satu lelaki dan perempuan yang diketahui sebagai suami istri.
Saat datang, lelaki yang bersama perempuan tersebut langsung dihajar warga. "Si perempuan ini adalah majikannya, sebab ketika datang membawa uang puluhan juta," ujarnya.
Amukan massa pada para pelaku membuat polisi turun tangan terutama saat warga akan menghajar perempuan yang juga bos sapi ini. Polisi pun langsung membawa pelaku ke Mapolres Kediri.
Sementara itu Kapolsek Wates AKP Agus Prihandoko membenarkan adanya kejadian tersebut, namun saat dikonfirmasi Agus belum bisa memberikan keterangan identitas para pelaku karena langsung diamankan ke Mapolres Kediri. Agus hanya menyebutkan keempat pelaku adalah warga Jajar Wates dan Papar.
"Diantaranya kedua pelaku ini adalah suami istri," jelas Agus.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaSejumlah Sapi Kurban di Ciputat Kabur ke Jalan Raya hingga Seruduk Warga
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaKapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil menaklukan seekor ular sanca berukuran besar. Sayangnya, mereka menangkap ular tersebut dengan cara yang dinilai kurang pantas.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).
Baca Selengkapnya