Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ranger Mpu Uteun, Para Perempuan Hebat Penjaga Hutan Aceh

Ranger Mpu Uteun, Para Perempuan Hebat Penjaga Hutan Aceh Ilustrasi. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Perempuan dari Gampong (Desa) Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah membentuk tim ranger perempuan pertama di Aceh. Tim yang diberi nama local MpU Uteun (Penjaga Hutan) berfungsi untuk melindungi kawasan hutan negara melalui skema hutan desa.

Ketua Lembaga Pengelola Hutan Kampung (LPHK) Damaran Baru, Sumini menjelaskan, ini bagian dari gerak inisiatif dan rasa tanggung jawab untuk menjaga sumber-sumber kehidupan manusia. Yaitu dengan melakukan pengelolaan, pemanfaatan dan perlindungan kawasan hutan lindung melalui skema hutan desa. Ini juga merupakan amanah dari Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.9343/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/11/2019 pada bulan November 2019.

"Inisiatif permohonan untuk mendapatkan izin hutan desa oleh perempuan Gampong Damaran Baru karena dampak yang mereka rasakan akibat kerusakan lingkungan yang terus menerus terjadi di gampong mereka," kata Sumini, Jumat (14/2).

Menurut Sumini, selama ini sering terjadi bencana. Seperti banjir bandang pada 2015 lalu di Gampong Damaran Baru. Akibatnya bencana itu berdampak kerusakan lingkungan dan hilangnya belasan rumah warga.

Sejak itu, perempuan di Damaran Baru aktif dalam kegiatan-kegiatan restorasi agar mencegah terjadinya kembali banjir bandang. Serta semangat untuk berkontribusi lebih dalam perlindungan kawasan hutan.

"Dengan terbentuknya tim ranger perempuan ini diharapkan perempuan di Damaran Baru bisa menjadi local champion untuk melindungi hutan, sumber mata air dan sumber-sumber kehidupan lainnya secara langsung dan berkelanjutan," jelasnya.

Kata Sumini, perlindungan hutan terkesan seperti pekerjaan laki-laki saja. Tetapi perempuan Gampong Damaran Baru mengambil peran kunci untuk melindungi kawasan hutan.

"Menjaga hutan adalah menjaga kehidupan, hutan adalah napas hidup kami. Ketika hutan rusak, perempuanlah yang akan menerima dampak lebih dari bencana tersebut. Dengan terbentuknya tim Mpu Uteun yang akan aktif berpatroli di kawasan hutan, Kampung Damaran Baru akan mendapatkan lebih banyak manfaat," jelasnya.

Tim Mpu Uteun (ranger perempuan) ini akan melakukan kegiatan patroli di wilayah-wilayah hutan kunci yang memiliki nilai signifikan untuk masyarakat Damaran Baru. Seperti wilayah pinggiran daerah aliran sungai.

Pada umumnya, setiap patroli bersifat pulang pergi karena jangkauan wilayah patroli tidak begitu jauh dari Desa. LPHK Damaran Baru juga berkolaborasi dengan tim patroli laki-laki untuk jangkauan wilayah patroli yang lebih jauh dari desa.

Sementara itu Ketua Yayasan HAkA Aceh, Farwiza mengaku berkomitmen untuk peningkatan pemahaman warga di tingkat akar rumput untuk melakukan berbagai upaya penyelamatan kawasan hutan.

"Pembentukan tim Mpu Uteun ini adalah suatu hal yang baru, tim ranger perempuan pertama di Aceh. Kami harap tim ranger perempuan ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Aceh untuk melindungi hutan dan lingkungan kita," sebutnya.

Hutan Aceh adalah bentang hutan alam terluas di pulau Sumatera, dan menyediakan jasa ekosistem yang penting untuk sekitar 5 juta penduduk Provinsi Aceh dan sekitarnya.

Berdasarkan data analisis divisi GIS Yayasan HAkA, tutupan hutan di provinsi Aceh saat ini adalah 2.9 juta hektare. Sudah berkurang sekitar 15.000 hektare dibandingkan tahun sebelumnya. Dampak dari kehilangan tutupan hutan ini dirasakan oleh beberapa daerah di provinsi Aceh yang dilanda banjir atau kekeringan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tapak Tilas Inong Balee, Bukti Sejarah Benteng Laksamana Wanita Pertama di Dunia
Tapak Tilas Inong Balee, Bukti Sejarah Benteng Laksamana Wanita Pertama di Dunia

Tapak tilas Benteng Inong Balee, saksi sejarah kekuatan kemaritiman Indonesia dan terbentuknya prajurit wanita janda di Aceh.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lebih Dekat 2 Wanita Cantik nan Tangguh, Penjaga Hutan Gambut Sungai Buluh Jambi
Mengenal Lebih Dekat 2 Wanita Cantik nan Tangguh, Penjaga Hutan Gambut Sungai Buluh Jambi

Cindy berharap keberadaan hutan lindung gambut terus dijaga kelestariannya.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Tahura Pocut Meurah Intan, Suguhkan Objek Wisata Menarik dan Kawasan Observasi
Berkunjung ke Tahura Pocut Meurah Intan, Suguhkan Objek Wisata Menarik dan Kawasan Observasi

Kawasan ini didesain untuk koleksi tumbuhan ataupun satwa yang bisa dimanfaatkan sebagai kepentingan penelitian hingga rekreasi pada sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya
Pocut Baren, Panglima Perang Wanita Asal Gome yang Gigih Berjuang Melawan Belanda
Pocut Baren, Panglima Perang Wanita Asal Gome yang Gigih Berjuang Melawan Belanda

Sosok pahlawan dan ulama wanita dari Serambi Mekkah ini begitu besar tekad dan kegigihannya dalam melawan Belanda demi mempertahankan tanah kelahirannya.

Baca Selengkapnya
Cerita Kelompok Tani Tunas Tanjung Harapan Lestarikan Mangrove di Deli Serdang
Cerita Kelompok Tani Tunas Tanjung Harapan Lestarikan Mangrove di Deli Serdang

Dengan usaha yang tekun dan dibantu oleh BGRM, kini hutan mangrove di Deli Serdang ini sudah semakin membaik.

Baca Selengkapnya
Hutan Lindung Wehea yang Dijaga dengan Pendekatan Hukum Adat
Hutan Lindung Wehea yang Dijaga dengan Pendekatan Hukum Adat

Tak hanya melindungi hutan dari perambahan, aktivitas di hutan lindung bahkan sangat dibatasi.

Baca Selengkapnya
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Kartini, Gubernur & Ketua Tim PKK Kalsel Tanam 3.500 Pohon
Peringati Hari Kartini, Gubernur & Ketua Tim PKK Kalsel Tanam 3.500 Pohon

j Raudhatul Jannah menyampaikan bahwa kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup.

Baca Selengkapnya
Menteri PPPA Apresiasi Semangat Juang Nasabah PNM Aceh
Menteri PPPA Apresiasi Semangat Juang Nasabah PNM Aceh

Ibu Bintang Puspayoga menyapa ratusan perempuan hebat Aceh dalam acara Keajaiban Perempuan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Srikandi Asal Aceh Ini Jadi Panglima Perang Lawan Penjajah Belanda, Penerus Perjuangan Cut Nyak Dien
Srikandi Asal Aceh Ini Jadi Panglima Perang Lawan Penjajah Belanda, Penerus Perjuangan Cut Nyak Dien

Sosok srikandi asal Aceh menjadi panglima perang menggantikan Cut Nyak Dien saat melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Laskar Perempuan Pengokang Senjata dan Sapta Srikandi
Laskar Perempuan Pengokang Senjata dan Sapta Srikandi

Sejumlah catatan mengungkapkan, saat penyerbuan Belanda, Seksi Wanita turut Wingate Action ke daerah pendudukan Belanda.

Baca Selengkapnya
BSI Bersama Relawan Bakti BUMN Siap Tuntaskan Misi Sosial di Meunasah Asan, Aceh
BSI Bersama Relawan Bakti BUMN Siap Tuntaskan Misi Sosial di Meunasah Asan, Aceh

BSI berkolaborasi dengan Relawan Bakti BUMN bersiap untuk menuntaskan misi sosial dan lingkungan

Baca Selengkapnya