Ratusan Pengelola Wisata Kumpul di Banyuwangi, Gelar Jambore Pokdarwis
Merdeka.com - Guna meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata daerah, ratusan anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis) menggelar jambore. Para pengelola pariwisata tersebut berkumpul di pantai Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran selama dua hari, 15-16 Desember 2022 membahas berbagai hal tentang pariwisata daerah.
Acara yang diikuti sekitar 200 peserta jambore pokdarwis dari Banyuwangi, Jember dan Situbondo ini dihadiri langsung Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah. Acara ini digelar sebagai persiapan menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru.
Dalam kesempatan itu, Sugirah meminta para pelaku pariwisata yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk mempersiapkan diri menghadapi liburan akhir tahun dalam waktu dekat ini. Mulai dari masalah kebersihan, pengaturan jam operasional, hingga pengaturan pengunjung.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Di mana kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dilakukan? Dukun Nusupan yang berada di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, merupakan daerah rawan banjir.
-
Apa fokus utama Wali Kota Tarakan dalam program Jumpa Pagi? Kegiatan inti dari jumpa pagi ini adalah mendengarkan arahan dari Wali Kota. Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Apa tujuan kegiatan jalan sehat di Kutai Timur? 'Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberantas korupsi dan memerangi korupsi. Bertujuan pemberantasan tindak korupsi di Kabupaten Kutim. Kemudian, mendidik masyarakat tentang masalah korupsi yang dapat merusak pembangunan sosial dan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Mari kita bersama-sama galakan anti korupsi, sebagai bentuk kita mencegah memerangi korupsi,' pungkasnya.
-
Apa yang dilakukan Paskibraka Banyuwangi? Mereka akan bertugas pada upacara peringatan ke-48 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2023, di RTH Taman Blambangan.
-
Bagaimana cara Workshop membantu pariwisata Indonesia? 'Saya kira keberadaan Workshop ini tidak hanya akan mendukung program pembangunan di Surakarta, karena ini UPTP Pemerintah Pusat, maka tentu kita bisa mendongkrak sektor pariwisata secara keseluruhan,' Sesditjen Binalavotas, Syamsi Hari, menambahkan, Workshop Pariwisata dibangun di atas lahan seluas 4500 m² dan luas bangunan 3150 m² dengan tinggi 6 lantai.
"Saya berharap pokdarwis melakukan evaluasi kekurangan apa-apa yang kekurangan tahun lalu. Ambil langkah apa yang harus dilakukan untuk menyambut para wisatawan, baik asing maupun domestik agar mereka betah dan happy selama di Banyuwangi," ujar Sugirah.
Saat tiba di lokasi, Sugirah tampak didampingi sejumlah kepala SKPD, di antaranya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY. Bramuda, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Juang Pribadi, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Banyuwangi, imbuh Sugirah, banyak melibatkan pokdarawis dalam pengelolaan pariwisata/. Sejumlah lokasi wisata dikelola langsung oleh warga setempat yang tergabung dalam pokdarwis.
Ratusan Pengelola Wisata Kumpul di Banyuwangi, Gelar Jambore Pokdarwis©2022 Merdeka.com"Untuk itulah, pokdarwis adalah salah satu pelaku utama yang menentukan citra positif bagi pariwisata di kabupaten Banyuwangi. MAri kita bersama-sama memberikan layanan yang sangat baik kepada wisatawan agar mereka memiliki kesan yang baik selama di sini. Kepuasan wisatawan ini akan mendatangkan turis yang lebih banyak, yang ujungnya nanti juga akan berdampak ekonomi pada pokdarwis dan warga kita," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi MY. Bramuda menambahkan, sektor pariwisata memiliki peranan penting dalam upaya pemulihan ekonomi di Banyuwangi. Untuk itu, pemkab getol mengajak berbagai pihak untuk sama-sama kembali menggerakkan sektor pariwisata, termasuk pokdarwis.
"Terima kasih kepada pokdarwis yang turut berperan besar memajukan pariwisata daerah. Harapan kami, kegiatan ini akan menghasilkan visi bersama bagaimana pengelolaan pariwisata yang baik hingga pelibatan masyarakat sekitar dalam memajukan pariwisata," kata Bramuda.
Ratusan Pengelola Wisata Kumpul di Banyuwangi, Gelar Jambore Pokdarwis©2022 Merdeka.comSementara itu, Ketua Panitia Festival Jambore Pokdarwis Banyuwangi 2022 Abdul Aziz mengungkapkan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai wadah silaturahmi untuk melakukan evaluasi kegiatan selama tahun 2022 dan menyusun rencana kerja tahun 2023.
"Harapan kami setelah mengikuti Jambore Pokdarwis, pelaku pariwisata dapat meningkatkan kualitas pelayanannya. Apalagi menjelang tahun baru, saya yakin kunjungan wisatawan pasti meningkat sehingga kita perlu waspada baik dari aspek keamanan dan kesehatan," katanya.
Aziz menjelaskan, kegiatan utama jambore pokdarwis 2022 adalah diskusi yang membahas pelaksanaan protokol kesehatan, keamanan, dan mitigasi bencana. Selain itu, peserta juga disediakan giat outbound dan aksi peduli lingkungan meliputi clean up dan penanaman pohon cemara di sekitar area wisata Pantai Pulau Merah. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal.
Baca SelengkapnyaHari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut
Baca SelengkapnyaAP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaSekitar 800 orang turut menyaksikan kegiatan Ekspedisi Batanghari yang terdiri dari tokoh masyarakat, pelajar, pemuka adat, dan warga.
Baca SelengkapnyaUntuk membangun kembali memori kolektif masyarakat tentang hubungan manusia dengan alam yang diwujudkan melalui berbagai kegiatan
Baca SelengkapnyaMotor Viar itu dipergunakan untuk pengangkutan sampah di lokasi prioritas kawasan pariwisata Nusa Penida Desa Lembongan dan Jungut Batu.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, dia menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta Barasaka yang akan mengikuti kegiatan pada 15-19 November 2023.
Baca SelengkapnyaRatusan relawan lingkungan Banyuwangi yang tergabung dalam EcoRanger menggelar clean up day di Pantai Gumuk Kancil
Baca SelengkapnyaBanyuwangi menjadi tuan rumah pelaksanaan pre-event Geotourism Festival.
Baca SelengkapnyaPemkab Kutai Timur menjaga lingkungan, ekologi, dan nilai-nilai budaya tanpa merusak alam.
Baca SelengkapnyaDipilihnya Lombok sebagai tujuan studi tour kali ini untuk menjadi belajar terkait tata kelola pariwisata di sana.
Baca SelengkapnyaSekda Bali mengimbau kepada masyarakat tidak menaikkan layang-layang saat pelaksanaan KTT AIS Forum.
Baca Selengkapnya