Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rel tertimbun longsor di Purwokerto, 11 perjalanan KA terganggu

Rel tertimbun longsor di Purwokerto, 11 perjalanan KA terganggu Jalur Kereta Api. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Hujan deras yang terjadi sejak Kamis (17/11) sore hingga malam, menyebabkan 11 perjalanan kereta api di wilayah Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto terhambat. Kondisi tersebut terjadi akibat bencana longsor yang terjadi di tiga titik rawan sepanjang jalur rel antara Tambak, Banyumas hingga Gombong, Kebumen.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko mengemukakan longsor di beberapa titik sebelumnya sudah diprediksi.

"Itu ada tiga titik, yakni antara Stasiun Gombong dengan Stasiun Ijo, antara Stasiun Ijo dengan Tambak dan antara Stasiun Tambak dengan Stasiun Sumpiuh. Khusus antara Ijo dan Tambak di Kilometer 423+1 longsoran dari tebing menutup saluran air sehingga terjadi genangan setinggi 20 sentimeter," katanya saat dihubungi, Jumat (18/11).

Meski demikian, ia mengaku pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan menempatkan beberapa petugas jaga di wilayah tersebut. Kejadian terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, jelas Ixfan, bisa tertangani pada pukul 23.15 WIB.

"Meski begitu, perjalanan kereta api tidak bisa berlangsung dengan kecepatan normal saat melewati daerah tersebut. Kecepatan rata-rata hanya lima kilometer dengan bantuan dari arahan petugas," ucapnya.

Dia mengemukakan, untuk menormalisasi rel, pihaknya mendatangkan alat berat berupa mesin untuk mengurai pasir dan menyingkirkan halangan. Lebih jauh, saat itu terjadi antrean kereta api di Stasiun Gombong sebanyak tiga KA dan Stasiun Ijo. Keterlambatan kereta berkisar antara 30 menit hingga 190 menit.

"Sebagai contoh KA Sawunggalih Utama keterlambatan tadi malam mencapai 191 menit. Karena itu, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan perjalanan dan tadi malam langsung diberikan service recovery kepada penumpang," ujarnya.

Saat ini, Ixfan menuturkan, pihaknya masih mengantisipasi kemungkinan bencana serupa di jalur rel dengan menyiagakan alat berat dan petugas jaga di lapangan. Sementara untuk proyek jalur ganda Purwokerto-Kroya, melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap rawan bencana.

"Kami sudah melakukan antisipasi sejak dini dengan menempatkan beberapa personel untuk berjaga, terbukti dengan adanya kejadian ini petugas bisa sigap langsung di lapangan. Pada prinsipnya kami hanya bisa berusaha mengantisipasi bencana yang ada, karena kondisi alam susah ditebak dalam beberapa waktu belakangan ini," ujarnya.

Saat ini perjalanan kereta api dari dan menuju Stasiun Purwokerto sudah kembali normal.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
4 Fakta Terbaru Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Semarang, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu

Baca Selengkapnya
Rel Tertimbun Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan Daop 6 Dialihkan Memutar
Rel Tertimbun Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan Daop 6 Dialihkan Memutar

Rel Tertimbun Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan Daop 6 Dialihkan Memutar

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total

Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol

Baca Selengkapnya
11 Perjalanan Kereta Sempat Terganggu Akibat Gempa Kabupaten Bandung, Ini Daftarnya
11 Perjalanan Kereta Sempat Terganggu Akibat Gempa Kabupaten Bandung, Ini Daftarnya

Ayep menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya perjalanan beberapa KA tersebut.

Baca Selengkapnya
Kereta Api Walahar Anjlok di Purwakarta, Sejumlah Kereta Terlambat
Kereta Api Walahar Anjlok di Purwakarta, Sejumlah Kereta Terlambat

Pada kereta Walahar tersebut, para penumpang dan crew selamat, meski perjalanan sempat terhenti sejenak.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Stasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Daftar Perjalanan Kereta Api yang Dibatalkan Terdampak Banjir Semarang
Catat, Ini Daftar Perjalanan Kereta Api yang Dibatalkan Terdampak Banjir Semarang

Pembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

Baca Selengkapnya
Jalan Menuju Wisata Negeri di Atas Awan di Lebak Terputus Akibat Longsor
Jalan Menuju Wisata Negeri di Atas Awan di Lebak Terputus Akibat Longsor

Saat ini, ruas jalan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca Selengkapnya
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir

Hujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.

Baca Selengkapnya
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang

Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor

Baca Selengkapnya