Relokasi Pasar Rengasdengklok Ricuh, Bupati dan Sekda Karawang Dilempari Pedagang
Merdeka.com - Ratusan pedagang memukul mundur petugas gabungan dalam proses relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok, Karawang, Rabu (7/12). Kericuhan dipicu penolakan pedagang direlokasi ke Pasar Proklamasi Rengasdengklok.
Sejumlah pejabat yang hadir pada proses relokasi itu ikut menjadi sasaran lemparan batu. Termasuk Sekda Karawang, Acep Jamhuri dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana lari menuju mobilnya untuk menyelamatkan diri.
"Telinga saya juga kena, kaki saya juga ada kena lemparan batu. Tapi enggak apa-apalah yang penting kita konsisten,” ujar Sekda Karawang Acep Jamhuri.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
Kenapa pendaki lari menyelamatkan diri saat erupsi? Mereka hanya memikirkan bagaimana cara selamat dari abu erupsi.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Dari informasi yang dihimpun, satu orang berseragam polisi juga mengalami luka berdarah pada bagian kepala diduga terkena lemparan batu. Para pedagang juga terlihat membakar sejumlah ban dan petasan di tengah jalan untuk menghalau petugas yang datang.
Pidanakan Provokator
Menurut Acep, pihaknya saat ini sudah memiliki data siapa saja yang ikut bermain dalam penolakan relokasi Pasar Rengasdengklok. Bahkan, kata Acep, ia tidak akan segan untuk memidanakan pihak yang jadi provokator dan memberikan perintah termasuk memodali aksi penolakan.
Akibat kericuhan itu, proses relokasi Pasar Rengasdengklok akhirnya tertunda. Aparat gabungan juga langsung membubarkan diri dari lokasi pasar.
Sebelumnya, para pedagang menolak pindah karena khawatir jika tempat yang baru akan sepi pembeli. Terlebih lokasi pasar yang baru dinilai tidak strategis.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ancaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaInsiden ini viral setelah video berdurasi 54 detik beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pelaku memanfaatkan kondisi jalanan yang macet dan mengincar mobil dengan kaca terbuka.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaPeran kedua tersangka adalah mengadang mobil Kajari Kediri.
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca Selengkapnya