Rencana Tebus Pilot Susi Air Rp5 M, Polda Papua Koordinasi dengan Pemerintah Pusat
Merdeka.com - Polda Papua berupaya membebaskan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthenz (37) yang masih disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. KKB kini meminta tebusan Rp5 miliar untuk membebaskan Philips.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri memastikan bisa memenuhi permintaan tebusan KKB. Namun, harus ada mekanisme yang harus dilalui sebelum menyerahkan uang tersebut.
"Kami tentunya akan bicara lagi dengan pemerintah (pusat) bagaimana mekanisme dalam pencairan dana itu agar nantinya tidak menimbulkan masalah hukum kepada pemerintah daerah. Itu kita akan bicarakan dengan baik,” kata Fakhiri, Selasa (5/7).
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Satgas BAKTI mengatasi kendala di Papua? Sementara itu, terdapat 297 lokasi lainnya yang masih dalam tahap pembangunan karena menghadapi kendala masalah keamanan di wilayah Papua.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Bagaimana Bupati OKU Timur memenuhi permintaan Pepabri? Permintaan itu mendapat respons positif dari Bupati. Dirinya menginstruksikan Sekretaris Daerah menyatukan Kantor Pepabri di Ruko Kawasan Hutan Kota “Saya yakin dengan menghirup udara ditempat yangsama, secara spirit akan menyatu pada diri yang akan meneruskan perjuangan kemerdakaan RI.“ Tutur Bupati.
-
Bagaimana BPH Migas jamin BBM di Papua? BPH Migas terus memastikan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat terpenuhi, termasuk kelancaran penyaluran BBM di wilayah timur Indonesia, Papua.
Dia menegaskan, Polda Papua merupakan bagian dari hukum di Indonesia. Sehingga setiap langkah yang diambil harus selaras dan tidak melawan hukum.
“Jadi jangan sampai disalahartikan ya, tidak ada itu pemerintah menyiapkan uang itu disampaikan Kapolda apabila dia mau bargaining dengan uang tentunya karena kami memahami hukum, tidak mau melibatkan Pemerintah Daerah nanti salah dalam mekanisme uang. Makanya paling tidak saya cuma bilang Rp5 miliar. Dan tentunya apa yang kami sampaikan sudah kita sampaikan ke pimpinan atas supaya semuanya clear, itu berkaitan negosiasi,” beber Fakhiri.
Tolak Permintaan Amunisi dan Papua Merdeka
Fakhiri menegaskan, pihaknya hanya bersedia memenuhi permintaan tebusan uang dari KKB. Tidak dengan permintaan amunisi hingga kemerdekaan Papua.
"Bagi kami TNI-Polri di Papua bisa memenuhi tuntutan KKB Egianus Kogoya terkait tebusan uang. Namun dua tuntutan lain yang disampaikan yakni meminta senjata dan dialog soal kemerdekaan bangsa Papua tidak dipenuhi," tegas Fakhiri.
Dia mengaku sudah berkali-kali menyampaikan kepada Egianus Kogoya untuk tidak mau berkompromi soal amunisi dan permintaan Papua merdeka.
“Sebelumnya sudah saya sampaikan, tapi kalau Egianus meminta untuk membeli senjata, amunisi apalagi bargaining-nya, diskusi atau negosiasi ini untuk merdeka, tidak ada dalam kamus untuk itu, jadi tidak ada kata lain, kalau minta hal-hal itu tentunya kami tolak. Saya dan Pangdam pasti tolak,” pungkasnya. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan pernyataan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua mengungkapkan syarat pembebasan pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaTNI berencana membayar uang tebusan senilai Rp5 Miliar demi membebaskan Pilot Susi Air. Namun hal itu diprotes oleh DPR
Baca SelengkapnyaEgianus Kagoya, pemimpin KKB Papua, mengklaim tidak pernah menuntut Rp5 miliar sebagai tebusan untuk pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Marthenz..
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Baca SelengkapnyaJokowi enggan membeberkan proses negosiasi yang dilakukan untuk membebaskan pilot Philip dari sandera KKB
Baca SelengkapnyaTerhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta aparat keamanan ikut menunggu pekerja saat membangun jembatan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar pembebasan Kapten Philip tidak cuma sekali dihembuskan KKB Papua.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Marthens dari penyanderaan KKB di Papua
Baca SelengkapnyaMathius menjelaskan informasi yang diterima, Kapten Philip dalam kondisi sehat dan masih berada bersama KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca Selengkapnya"Tanpa adanya satu permintaan untuk bayar dan sebagainya enggak, semua bebas," kata Menko Hadi
Baca Selengkapnya